Juliyatmono meminta DPRD provinsi membantu memperjuangkan usulan ke pemerintah provinsi

KARANGANYAR – Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta DPRD Provinsi Jawa Tengah membantu memperjuangkan usulan yang diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Seperti keinginan mengelola Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunagoro Ngargoyoso dan penggunaan lahan Pemprov Tawangmangu untuk pengembangan lahan parkir Grojogan Sewu.

Hal itu disampaikan Bupati saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono ke kantor Bupati, Rabu (14/9). Menurutnya, usulan tersebut semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, pengelolaan tahu untuk pengembangan wisata alam. Area parkir yang diminta oleh pemerintah negara bagian juga harus adil untuk meningkatkan antusiasme wisatawan.

“Kabupaten Karanganyar terkenal dengan tempat wisatanya. Tapi kami tidak punya aset yang kami kelola untuk pembangunan, semuanya dikelola provinsi. Sebenarnya saya sudah berkali-kali menyurati gubernur, juga untuk Tahura, kementerian sudah mengecek itu juga, tapi hasilnya belum ada,” kata bupati.

Selain itu, Bupati juga meminta pembangunan SMA atau SMK di Kabupaten Jaten. Ia juga mengimbau agar SLB direlokasi ke selatan Masjid Raya Madaniyah untuk pengembangan kawasan masjid.

Terkait hal itu, Ferry Wawan Cahyono mengaku akan segera berkoordinasi dengan komisioner DPRD Jateng yang bertanggung jawab.

“Kami sengaja ke Karanganyar untuk mencari tahu apa masalah Pemprov Karanganyar. Untuk pariwisata dan pendidikan komisinya dari A sampai E,” kata Ferry. (rud/adi/bendungan)

KARANGANYAR – Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta DPRD Provinsi Jawa Tengah membantu memperjuangkan usulan yang diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Seperti keinginan mengelola Taman Hutan Raya (Tahura) KGPAA Mangkunagoro Ngargoyoso dan penggunaan lahan Pemprov Tawangmangu untuk pengembangan lahan parkir Grojogan Sewu.

Hal itu disampaikan Bupati saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono ke kantor Bupati, Rabu (14/9). Menurutnya, usulan tersebut semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, pengelolaan tahu untuk pengembangan wisata alam. Pada saat yang sama, area parkir yang diminta oleh pemerintah negara bagian juga harus adil untuk meningkatkan antusiasme wisatawan.

“Kabupaten Karanganyar terkenal dengan tempat wisatanya. Tapi kami tidak punya aset yang kami kelola untuk pembangunan, semuanya dikelola provinsi. Sebenarnya saya sudah berkali-kali menyurati gubernur, juga untuk Tahura, kementerian sudah mengecek itu juga, tapi hasilnya belum ada,” kata bupati.

Selain itu, Bupati juga meminta pembangunan SMA atau SMK di Kabupaten Jaten. Ia juga mengimbau agar SLB direlokasi ke selatan Masjid Raya Madaniyah untuk pengembangan kawasan masjid.

Terkait hal itu, Ferry Wawan Cahyono mengaku akan segera berkoordinasi dengan komisioner DPRD Jateng yang bertanggung jawab.

“Kami sengaja ke Karanganyar untuk mencari tahu apa masalah Pemprov Karanganyar. Untuk pariwisata dan pendidikan komisinya dari A sampai E,” kata Ferry. (rud/adi/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com