JTTC menciptakan kenyamanan kreatif dan meluncurkan “Pojok Belajar Kopi”

Fasilitas baru adalah Coffee Study Corner di kantor JTTC Foto: Ist

Krjogja.com – SLEMAN – Jogja Tourism Training Center (JTTC) membuka fasilitas baru yaitu Coffee Study Corner di kantor JTTC di Jl. Arimbi No.1, Kragilan, Sinduadi, Sleman. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan baik bagi staf maupun pelatih, asesor dan auditor.

“Dengan adanya Coffee Study Corner ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai wahana belajar, karena JTTC juga menawarkan pelatihan barista,” ujar Corporate Director Hairullah Gazali SE., MBA, saat meresmikan Coffee Study Corner.

JJTC sendiri merupakan salah satu lembaga pelatihan pariwisata dan industri kreatif di Jogja yang berdiri sejak tahun 2001 dan diresmikan di Yogyakarta pada tahun 2002. JTTC terbentuk dari kerjasama antara UGM (Universitas Gadjah Mada), ASITA DIY dan PHRI DIY.

Baca Juga

Pemkab Subang berupaya menciptakan keamanan dan…

Dalam perjalanannya, JTTC memiliki visi dan misi “Melatih Inovasi Untuk Masa Depan yang Lebih Baik” dimana inovasi menjadi masa depan semua orang. Hingga saat ini, JTTC telah mampu menyelenggarakan setidaknya banyak pelatihan dan lokakarya dengan sekitar 25.000 peserta pelatihan dan bekerja sama dengan 80% instansi di Yogyakarta dan sekitarnya, beberapa hotel, maskapai penerbangan, lembaga pendidikan lokal dan nasional seperti Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi, Kreatif RI, Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ada sekitar 150 staf nara sumber di JTTC yang terdiri dari reviewer dari LSP Pariwisata, akademisi praktisi pariwisata/non-pariwisata yang telah menyelesaikan pelatihan trainer/narasumber.
Pelatihan di JTTC adalah pelatihan gastronomi dan pariwisata dalam bentuk kursus singkat (short course) dengan peserta dari 1 orang (swasta), kelas kecil dengan maksimal 25 orang, pelatihan kelas besar dengan maksimal 40 orang hingga webinar, jumlah peserta menyesuaikan. Kursus pelatihan yang diselenggarakan oleh JTTC meliputi: pelatihan kepribadian (pemberdayaan individu), pelatihan manajemen suportif, pelatihan operator pariwisata, pelatihan penyegaran keterampilan, pelatihan tematik, pelatihan hotel dan restoran, pelatihan kewirausahaan.

Corporate Director Hairullah Gazali SE., MBA, mengatakan: “Pada tahun 2015, JTTC melakukan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata dan membuka lembaga sertifikasi usaha pariwisata yang diberi nama Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (LS BMWI).

“Hingga saat ini sudah banyak klien yang telah mensertifikasi usahanya, seperti Hotel Tentrem dan beberapa hotel bintang dan non bintang lainnya di seluruh Indonesia, serta pendirian restoran,” tambah Irul, panggilan akrab Hairullah Gazali, SE. MBA.

JTTC bersama LSPP Jana Dharma Indonesia (LSPP JDI) dan Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Pariwisata Indonesia (LS BMWI), selanjutnya disebut perusahaan. Dalam perkembangannya, perusahaan telah mengembangkan bisnis di bidang event organizer, melakukan kegiatan seperti dinas resmi di daerah Jogja. Hingga saat ini sudah banyak pelanggan yang mempercayakan aktivitasnya kepada JTTC.

Source: www.krjogja.com