JPZIS BPR MSA menawarkan bantuan kambing di Candibinangun Pakem – KRJOGJA
SLEMAN, KRJOGJA.com – BPR Madani Sejahtera Abadi (MSA) terus menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung UMKM dan sektor produktif lainnya. Hal itu tergambar dari penyerahan bantuan bantuan kambing di Desa Potrowangsan, Candibinangun, Pakem, Sleman pada Selasa (6/9/2022).
Dukungan ini merupakan hasil dari penghimpunan dana Infaq dan Shodaqoh dimana BPR MSA telah mendapatkan SK dari NU Peduli – Lazisnu DIY sebagai salah satu bank yang diperbolehkan mengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh dari masyarakat dengan nama JPZIS BPR MSA . Hasil yang dikumpulkan dari karyawan, pelanggan dan pemangku kepentingan kemudian didistribusikan oleh JPZIS BPR MSA kepada mereka yang membutuhkan.
Direktur Utama BPR MSA Y. Triagung Pujiantoro yang juga Ketua JPZIS BPR MSA didampingi Ketua Lazisnu DIY Mambaul Bahri dan Ketua Lazisnu Sleman Sumaeni menyerahkan langsung bantuan ternak berupa empat ekor kambing kepada dua warga Potrowangsan Candibinagun Pakem Sleman , Bapak Nur Handoyo dan Bapak Riswanto, sebagai bentuk dukungan produktif. Nantinya diharapkan hewan ternak ini bisa menjadi sumber pendapatan baru dan juga bisa dikembalikan ke keluarga lain setelah dikembangkan sebagai bantuan peternakan.
“Ini pertama kalinya JPZIS BPR MSA menyalurkan bantuan kemanusiaan bekerjasama dengan Lazisnu DIY dan Lazisnu Kab Sleman. Kami menyalurkan bantuan yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, dan menjadi semangat untuk berbagi dan mendukung,” kata Triagung dalam rilis tertulis, Rabu (7/9/2022).
Bantuan hewan tersebut bernama Nusantara Farm, yang sesuai dengan perintah Lazisnu pusat sebagai salah satu pilar program Kampung Nusantara untuk mengunjungi daerah-daerah yang masih terdapat sektor miskin, berdasarkan data dari Bappeda DIY. Dukungan JPZIS BPR MSA ini merupakan bentuk dukungan terhadap sektor manufaktur dan UMKM.
“Apresiasi dan terima kasih kepada JPZIS BPR MSA yang telah bekerjasama dengan kami Lazisnu Kabupaten Sleman untuk memberikan dukungan ini. Program ini menginspirasi semangat kami untuk dapat melaksanakan lebih banyak program bantuan, tidak hanya untuk konsumsi, tetapi nantinya juga untuk menciptakan ekonomi yang produktif,” kata Sumaeni, perwakilan Lazisnu Sleman.
Selain JPZIS BPR MSA, BPR MSA juga memiliki program pemberdayaan masyarakat lainnya seperti Parade Peluang Usaha, Pendampingan Desa Wisata dan Program Interkoneksi UMKM. Harapan dari semua program tersebut dapat membantu sektor produktif UMKM untuk terus tumbuh bersama, sesuai dengan hashtag atau semangat yang saat ini diusung oleh BPR MSA yaitu Time to Grow Together. (Fxh)
Source: www.krjogja.com
