Jogja Jammed, berkah buat para pedagang - WisataHits
Yogyakarta

Jogja Jammed, berkah buat para pedagang

Harianjogja.com, JOGJA — Pada Sabtu (2/7/2022) dan Minggu (3/7/2022) lalu lintas nyaris padat di jalan-jalan kayu di Kota Jogja.

Meski demikian, kemacetan lalu lintas akibat libur ini justru berdampak positif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan wisata.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, antrean panjang mulai terlihat di kawasan perempatan timur pada Minggu siang di pintu masuk Jogja dari sektor timur.

BACA JUGA: Beli pertalite dengan aplikasi, petugas SPBU: sebenarnya tidak sulit, hanya sedikit repot

Selain itu, di sepanjang Jalan Adisucipto, persis di sekitar kawasan Ambarrukmo Plaza, baik dari arah timur maupun barat, banyak antrean kendaraan yang akan berbelok. Antrian panjang kendaraan juga terbentuk di simpang Jalan Urip Sumoharjo saat memasuki kawasan Kota Jogja.

Di jantung kota, seperti Malioboro, kemacetan terjadi hampir setiap akhir pekan. Antrean panjang kendaraan terbentuk dari tiga seksi, baik dari Jalan Mataram, Jalan Abu Bakar Ali maupun Jalan Mangkubumi. Sejumlah tempat parkir di kawasan Jalan Suryatmajan, Representatif dan Ketandan juga dipenuhi pelat 4WD di luar kota.

Kondisi ini berimbas pada pedagang di kawasan Malioboro. Salah satu dealer Lesehan di Teras Malioboro 2 Desio Hartono Wati mengakui, kunjungan ke Teras Malioboro meningkat saat musim liburan.

“Kalau dilihat secara kasat mata, sebenarnya ada peningkatan orang atau wisatawan yang masuk Teras Malioboro 2. Kebetulan saya jual di Terrace 2,” ujarnya, Minggu.

Ia menambahkan, peningkatan jumlah pengunjung yang diakui membludak itu cukup mendongkrak penjualan makanan lesehan di standnya. Peningkatannya diperkirakan sekitar 30% hingga 40%.

BACA JUGA: Saat musim liburan, ada antrian panjang di beberapa ruas jalan di Jogja

Meski menurut dia jumlah akuisisi tersebut secara nominal masih jauh dibandingkan saat di Jalan Malioboro. “Bahkan ada peningkatan sekitar 30-40 persen. Misal, ini hanya contoh, di hari biasa yang terjual 50 porsi, sekarang bisa sampai 70 porsi. [makanan], ini gambarnya. Peningkatan ini memang karena adanya musim liburan selama 10 hari terakhir,” katanya.

Terkait kepadatan lalu lintas, Kepala Dinas Perhubungan Yogyakarta Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan kantong parkir sudah disiapkan di kawasan Malioboro. Wisatawan telah disarankan oleh pejabat setempat untuk parkir di lokasi yang sudah disiapkan, khususnya di kawasan Malioboro. Menurutnya, kondisi kepadatan lalu lintas terjadi hampir setiap musim liburan.

“Salah satunya adalah pengendalian rekayasa lalu lintas, kami dan kepolisian mengambil langkah untuk menanganinya. Sejauh ini, kepadatan masih bisa diatasi. Kami juga mengatur durasi lampu lalu lintas Bangjo untuk menghilangkan antrian panjang lebih cepat, “katanya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button