Jawa Tengah Optimis: MIMPI BESAR Menjadi Industri Pariwisata
KENDAL, suaramerdeka.com – Peran Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) dalam memajukan industri dan pariwisata di Kabupaten Kendal sangat besar. Dimana Kendal saat ini tengah aktif menyadarkan pelaku bisnis perhotelan, restoran dan pariwisata serta memperkenalkan destinasi wisata di wilayah Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, berharap PHRI dan Pemkab Kendal nantinya bisa lebih banyak bekerjasama. Berkontribusi dalam mewujudkan Kabupaten Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata.
“Saya juga berharap semua pelaku ekonomi bisa menyampaikan aspirasinya melalui PHRI. Kami akan bantu karena Pemkab Kendal memiliki program prioritas untuk mewujudkan Kendal sebagai kota industri dan wisata,” ujar Bupati Kendal.
Baca Juga: Solusi Siaran TV Digital Tidak Ada Gambar, Indosiar, SCTV, MNCTV, ANTV, RCTI Kembali Normal. Ikuti langkah ini
Selain itu, Bupati Kendal mengajak PHRI untuk bersinergi mendorong investasi di kalangan pengusaha lokal Kendal. Langkah yang dilakukan Pemkab adalah memberikan insentif, kemudahan dan keringanan kepada pelaku usaha.
Dia meminta para profesional hotel dan restoran yang belum bergabung dengan PHRI untuk segera bergabung. Hal ini untuk semakin memantapkan peran PHRI Kabupaten Kendal dalam mendukung peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Kendal. Pihaknya juga meminta agar PHRI Kendal terus berinovasi dan melakukan terobosan di era saat ini. Hal ini nantinya diharapkan dapat menarik minat para tamu lokal maupun internasional yang berduyun-duyun menikmati kuliner dan destinasi wisata di Kendal.
Harapannya, Kendal menjadi daerah tujuan wisata, bukan sekedar daerah yang dirindukan pariwisata. “Ada beberapa cara untuk menarik perhatian pengunjung yaitu investor salah satunya harus bisa menyampaikan rasa nyaman (ramah tamah), aman dan pelayanan prima,” tambah Bupati Kendal.
Baca Juga: Serius Amanda Manopo Mualaf? Berikut adalah fakta-fakta tentang biodata Amanda Manopo
Sementara itu, Kepala BPC PHRI Kabupaten Kendal periode 2022-2027, Cahyanto mendesak Pemkab Kendal tidak menerbitkan izin baru untuk hotel melati. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi investor luar negeri yang diharapkan datang ke Kabupaten Kendal.
“Di PHRI, kami sangat ingin investor yang datang ke Kendal merasa nyaman datang. Makanya kami minta Pemda Kendal tidak mengeluarkan izin baru untuk hotel melati,” kata Cahyanto.
Source: news.google.com
