Jangan Dibuang Begitu Saja, Wisatawan Malioboro Perlu Cerdas Memilah Sampah : Okezone Travel
UNIT Satgas Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta mengajak wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro untuk mulai memilah sampah dari sumbernya, sejalan dengan rencana Gerakan Nol Sampah Anorganik Yogyakarta yang dicanangkan pada Januari akan dimulai tahun 2023.
“Kami menyampaikan ajakan kepada wisatawan dan mengimbau kepada wisatawan untuk memilah sampah melalui siaran radio Widoro yang terdengar di kawasan Malioboro,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta, Ekwanto, seperti dikutip Antara. Di antara.
Menurutnya, wisatawan diimbau untuk mulai memilah sampah dari sumbernya, setidaknya dengan membedakan antara sampah organik dan anorganik, yang kemudian dibuang pada tempat sampah yang sesuai.
Ajakan itu, kata Ekwanto, juga dilakukan untuk mengantisipasi puncak keramaian wisatawan pada malam pergantian tahun yang otomatis juga akan menambah sampah di kawasan wisata utama.
Berdasarkan pengalaman sebelum adanya pandemi Covid-19, volume sampah yang dihasilkan di kawasan Malioboro selepas malam tahun baru bisa mencapai puluhan ton.
“Maka dari itu kami mulai mensosialisasikan, dan diharapkan wisatawan bisa ikut memilah sampah dengan caranya sendiri sambil menjaga kebersihan Malioboro,” katanya.
Jumlah tong sampah yang disiapkan di kawasan Malioboro dinilai cukup, baik di sisi barat dan timur Jalan Malioboro maupun di sirip Jalan Malioboro.
“Pengunjung akan menemukan tempat sampah setiap tiga hingga empat meter. Tempat sampah juga dibedakan untuk sampah kering dan basah,” ujarnya.
Ikuti Berita Okezone di Berita Google
Sementara itu, Subkoordinator Pembuangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Mareta Hexa Sevana, memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah sampah di beberapa tempat di Kota Yogyakarta setelah Tahun Baru.
“Kami sudah berkoordinasi dengan daerah dan petugas kebersihan untuk menyiapkan tempat sampah tersendiri di tempat-tempat yang diperkirakan ramai pengunjung,” ujarnya.
Beberapa tempat tersebut adalah kawasan Tugu, Nol Kilometer Yogyakarta, Malioboro, Mandala Krida, Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan.
DLH Kota Yogyakarta menyiapkan tiga sektor kebersihan yakni di Kranggan, Ngasem dan Gunungketur untuk melaksanakan pembersihan pasca tahun baru dan berkoordinasi dengan UPT kawasan heritage untuk membersihkan kawasan Malioboro.
Petugas kebersihan akan bersiaga dari pukul 21.00 WIB hingga 02.00 WIB untuk membersihkan sampah sisa malam tahun baru agar Yogyakarta kembali bersih di pagi hari.
Source: news.google.com
