ITS Dukung Pendidikan Rumah Kaca di Desa Kebonunggul Gondang Mojokerto
Kamis, 3 November 2022 | 21:49 WIB
| penulis:
Buku Catatan: tobari
Surabaya, InfoPublik – Desa Kebonunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu desa wisata yang masih gencar mengembangkan program wisata dengan tujuan menjadi desa wisata.
Pemerintah Desa Kebonunggul berupaya meningkatkan perekonomian di desa dengan membuat objek Eduwisata Rumah Kaca Pintar bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Sektor pertanian di desa ini cukup berkembang serta potensi wisatanya, sehingga pemerintah desa Kebonunggul mulai mencoba menggabungkan kedua sektor tersebut untuk menciptakan destinasi wisata bertema pertanian.
Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, telah terjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam program Pengabdian kepada Masyarakat.
Penasihat program pengabdian masyarakat Tutik Nurhidayati yang juga dosen biologi ITS mengatakan dalam program pengabdian masyarakat berbasis produk ini mengangkat tema “Smart Farming Berbasis Internet of Things (IoT) Automation Technology” sebagai wahana wisata kreatif di desa Kebonunggul , Mojokerto.
“Kegiatan amal ini bekerjasama dengan pemerintah desa Kebonunggul juga mengikutsertakan mahasiswa KKN dari ITS Surabaya,” jelas Tutik dalam siaran persnya, Kamis (11/3/2022).
Dia menjelaskan bahwa langkah utama dalam kegiatan amal dalam mewujudkan pertanian cerdas adalah pembangunan rumah kaca. Pembuatan rumah kaca oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat ITS dilakukan pada awal Oktober dan diresmikan pada akhir Oktober 2022, dihadiri oleh Kepala Desa Kebonunggul beserta jajarannya, Komandan Koramil Kecamatan Gondang, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dan mahasiswa KKN ITS.
“Untuk mewujudkan smart farming ini, dibangun dan diresmikan rumah kaca di Desa Kebonunggul, dengan partisipasi aparat setempat,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa rumah kaca adalah sistem untuk mengubah pengelolaan faktor lingkungan yang memungkinkan tanaman tumbuh di iklim yang sesuai.
Rumah kaca memiliki fungsi yaitu: menghindari air hujan yang dapat merusak tanaman, mencegah kondisi tanah yang berlumpur, mencegah air hujan masuk ke media tanam, mengurangi intensitas cahaya yang masuk.
Agar daun tidak terbakar panas, serangan hama berkurang dan fotosintesis dapat berlangsung dengan sempurna.
Maksud dan tujuan dari kegiatan non profit ini adalah untuk membentuk konsep wisata edukasi yang berwawasan masyarakat yang bersangkutan dan mendukung peningkatan fasilitas wisata edukasi melalui pembuatan intelligent greenhouse.
Kompleks rumah kaca di Desa Kebonunggul ini dapat dikembangkan menjadi objek wisata yang menarik dan mendidik dengan penerapan smart farming.
“Smart farming juga merupakan inovasi dalam sistem pertanian dengan memanfaatkan lahan yang ada dan tidak membutuhkan lahan yang luas, didukung oleh perangkat berbasis otomasi dan LoT (Internet of Things)”, ujarnya. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-pno/toeb)
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id
Source: news.google.com
