Pemerintah Provinsi Lampung sedang membangun jalan lingkar di pesisir barat Pulau Pisang untuk mendukung pariwisata - WisataHits
Jawa Barat

Pemerintah Provinsi Lampung sedang membangun jalan lingkar di pesisir barat Pulau Pisang untuk mendukung pariwisata

Pemerintah Provinsi Lampung sedang membangun jalan lingkar di pesisir barat Pulau Pisang untuk mendukung pariwisata

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat – Pemprov Lampung telah membangun jalan lingkar di Pulau Pisang di pantai barat.

Jalan lingkar yang dibangun Pemprov Lampung untuk mendukung pengembangan pariwisata di pesisir barat Pulau Pisang sebagai destinasi wisata unggulan.

Kategori jalan yang dibangun oleh Pemprov Lampung di Pulau Pisang di pantai barat Lampung adalah jalan lingkar yang tidak terhubung atau tidak terhubung dengan daerah lain.

Camat Pulau Pisang Afriyansyah mengatakan, pembangunan jalan lingkar akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga bagi wisatawan,” ujarnya.

Ia mengatakan, pembangunan jalan tak tersambung di Pulau Pisang hanya menghubungkan dua kecamatan, yakni Labuhan Pekon dan Pasar Pekon.

Baca Juga: Pemprov Lampung Jadikan Pinggir Jalan Pejalan Kaki HM Ryacudu dalam Kondisi Ini

Baca Juga: Peringkat 3 Nasional, realisasi belanja APBD 2022 Pemprov Lampung di atas rata-rata provinsi lain

Namun, pembangunan jalan untuk empat desa lainnya belum dimulai.

Keempat desa yang masih asli tersebut adalah Desa Sukadana, Desa Sukamara, Desa Loh dan Desa Bandar Dalam.

Untuk itu, dia berharap pembangunan jalan lingkar yang dilakukan Pemprov Lampung dapat dilanjutkan pada 2023.

“Kami mewakili masyarakat Pulau Pisang dan berterima kasih kepada Gubernur Lampung yang telah membangun bypass ini,” ujarnya.

“Namun kami juga berharap pembangunan jalan lingkar ini juga bisa dilanjutkan di empat desa lainnya untuk mendukung pariwisata yang ada,” lanjutnya.

Diketahui, pembangunan jalan nonkontinyu yang dikerjakan Pemprov Lampung hanya selesai sepanjang 1.170 meter.

Pembangunan jalan terdiri dari sub-bata yang didatangkan langsung dari Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Pembangunan jalan dengan menggunakan material subgrade selain memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button