Realisasi kunjungan wisatawan di Jateng mencapai 291 persen dari target 2022
TRIBUNJATENG.COM SEMARANG – Kunjungan wisatawan ke Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022 mencapai 45.093.933 orang.
Jumlah ini jauh melebihi target yang hanya 11.530.429 wisatawan.
Pencapaian target tahun ini sesuai dengan 291 persen dari jumlah yang ditargetkan.
Baca Juga: Detik Buaya Muncul di Pantai Legian Bali, Heboh Wisatawan
Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Jawa Tengah Setyo Irawan mengatakan dari jumlah itu didominasi wisatawan domestik (wisnus).
Sedangkan wisatawan mancanegara (wisman) menempati urutan kedua.
Tercatat 44.949.504 wisman berkunjung dan 144.429 wisman.
Dia mengatakan, jumlah tersebut merupakan yang terbesar sejak merebaknya pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020 dan 2021, rata-rata jumlah kunjungan wisatawan sekitar 22 juta lebih, baik wisatawan mancanegara maupun domestik.
Sementara itu, kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 58 juta orang pada 2019.
“Dibandingkan tahun 2019 (sebelum pandemi), kinerja tahun 2022 belum sepenuhnya pulih, namun dibandingkan tahun 2020 dan 2021 (pandemi), kinerja tahun ini meningkat signifikan,” ujarnya, Kamis (12/12/2023).
Baca Juga: Bonbin Jurug dan Balekambang Solo Masih Direvitalisasi, Wisatawan Beralih ke Pasar Tradisional
Meningkatnya jumlah wisatawan di Jawa Tengah tak lepas dari kondisi penyebaran Covid-19 yang berangsur mereda.
Ditambah dengan keputusan Presiden Republik Indonesia untuk mencabut PPKM dan membaiknya daya beli masyarakat.
Meski mereda, pelaku usaha pariwisata di Jawa Tengah tak lantas mengabaikan penerapan protokol kesehatan.
Tidak kurang dari 794 usaha pariwisata telah terdaftar sebagai Clean, Health, Safety, Environment, Sustainability (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan) oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI. Sementara itu, 691 perusahaan pariwisata telah mengimplementasikan aplikasi PeduliLindendi.
Source: news.google.com
