Investor Surabaya mengejar real estate di luar negeri untuk investasi dan membesarkan anak - WisataHits
Jawa Timur

Investor Surabaya mengejar real estate di luar negeri untuk investasi dan membesarkan anak

SURABAYA – Investasi real estat selalu menarik. Tidak hanya di dalam negeri, juga di luar negeri. Selain peningkatan nilai properti yang konstan, properti ini juga dapat disewakan dengan pendapatan pasif yang menarik. Hal ini mendorong banyak pemilik modal di Surabaya untuk mencari real estate di luar negeri.

Menurut Henry Nugroho, CEO Galaxy Sumatera, investor dari Surabaya dan sekitarnya memiliki minat yang sangat tinggi untuk membeli real estate asing. Selain alasan kebutuhan anaknya yang sedang menuntut ilmu, ada juga alasan bisnis, pariwisata dan kenyamanan tinggal di luar negeri.

Sejauh ini, tujuan investasi real estate asing yang paling menarik bagi investor dari Surabaya dan sekitarnya masih didominasi oleh Australia, khususnya Melbourne. Pasalnya, banyak mahasiswa asal Surabaya yang melanjutkan studi dan bekerja di sana.

“Melbourne tetap menjadi tujuan utama bagi investasi real estate asing. Ada sekitar 60 persen yang membeli properti di Mebourne melalui kami. Alasan utamanya adalah kebutuhan anak-anaknya yang bersekolah di sana. Ada juga yang sadar investasi,” kata Henry Nugoroho, Rabu (31/8).

Henry menjelaskan, negara-negara Eropa yang menjadi tujuan investasi properti di luar negeri adalah Spanyol dan Portugal, Siprus, Yunani, dan Inggris. Selain tujuan wisata dan studi, pembeli tertarik karena negara tujuan memudahkan orang asing yang membeli real estate untuk tinggal di sana.

Sementara di Asia, Singapura dan Malaysia terus menjadi incaran investor dari Surabaya. Tidak hanya kedua negara yang dekat dengan wilayah Indonesia, namun juga banyak pengusaha Surabaya yang menjalin kerjasama dengan pengusaha di kedua negara tersebut.

“Motifnya beragam. Selain anak-anaknya yang sedang belajar, ada juga yang membelinya untuk keperluan bisnis dan kesehatan. Banyak orang Indonesia yang suka berobat selain jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia,” imbuhnya.

Beberapa produk real estate asing yang menjadi incaran investor Surabaya sangat beragam. Selain bangunan komersial seperti bangunan komersial dan perkantoran, ada juga yang membeli rumah pedesaan. Namun yang paling dominan selama ini mereka membeli apartemen.

Harganya pun sangat bervariasi tergantung lokasi dan jenis properti. Misalnya, bagi mereka yang berada di Singapura, rata-rata apartemen dibeli dengan harga di atas 10 miliar rupiah. Sedangkan di Malaysia pada umumnya apartemen juga dibeli dengan harga mulai Rp 3 miliar.

Sementara itu, properti di Spanyol dan Portugal yang banyak diburu sebagai apartemen juga merupakan ruko yang disewakan dengan harga sekitar 5-7 miliar. Selain apartemen paling banyak dicari, kini juga terdapat rumah pedesaan di Australia dengan harga mulai dari Rp 5 miliar lebih. Real estate di luar negeri menawarkan hasil sewa rata-rata sekitar 5-7 persen. Tapi ada juga yang sampai 9 persen.

“Kami optimistis target 15-20 unit transaksi selama pameran akan tercapai. Saat ini ada 5-6 entitas yang diperdagangkan dengan harga rata-rata Rp 5-6 miliar. Sebelum pandemi, kami berhasil mendapatkan transaksi sebanyak 23 unit. Ini adalah pameran pascapandemi pertama kami. Biasanya kami mengadakan acara dua kali dalam setahun,” pungkas Henry Nugroho. (perbaiki/jay)

Source: radarsurabaya.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button