Daftar identitas korban kecelakaan dini hari Sukabumi, satu orang berdomisili di Parung Bogor
Kondisi bus wisata yang ringsek saat menabrak pembatas jalan besi dan terbalik saat melintas di kawasan Bangkit Awal Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan satu korban jiwa pada Minggu (24/7). luka berat dan 11 luka ringan. Antara/HO/Satlanta Polres Sukabumi
Humas RS Palabuhanratu Gatot mengatakan para korban kecelakaan saat ini masih dirawat di RS Pelabuhanratu.
SuaraBogor.id – Kecelakaan rombongan bus wisata dari Tangerang terjadi pada Minggu (24/7/2022) di Early Rise, Desa Cilego, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan wisata menabrak pembatas jalan di Early Rise Sukabumi dan terguling.
Humas RS Palabuhanratu Gatot mengatakan para korban kecelakaan saat ini masih dirawat di RS Pelabuhanratu.
“Ada belasan wisatawan yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas dan kini dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu, dengan 12 orang dilaporkan mengalami luka ringan dan satu luka berat di kepala,” ujarnya.
Menurut Gatot, selain luka-luka, seorang turis yang meninggal dalam kecelakaan tunggal atas nama Rosalia Sri Widianinsih juga dievakuasi ke RS Palabuhanratu. Beberapa turis yang terluka sekarang lebih baik.
Baca Juga: Dealer Ganja Dengan Modus Kotak Biskuit Terungkap Di Bogor
Nama-nama korban luka kecelakaan lalu lintas yang dikumpulkan Satlantas Polres Sukabumi adalah Sukarman (Sopir Kendaraan Peri Izusu, Nomor: B 7762 TAA, warga Kelurahan Cibening, RT 08/03, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasibarat, Kota Bekasi) .
Kemudian penumpang Frengky (warga Kota Tangerang), Magdalena Gultom (warga Dasana Indah Blok BD 9 No 22, Bonang, Kota Tangerang), Lydia Golung (warga Jalan Setiawan 9 No 48, Tangerang Selatan), Girti Veronica (warga Pamulangpermai, Blok D3 No. 16, Pamulang, Tangerang Selatan).
Tarsislus Kalimata (warga Jalan Teratai E 16 No. 11, Desa Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang), Rinda (warga Tangerang Selatan), Flen (warga Tomohon, Manado, Sulawesi Utara), Yesi (warga Parung, Bogor) , Debi (penghuni Merlen Puri F3 No. 6, Kota Tangerang), Grace Clara (penghuni Empu Sendok Raya Karawaci, Kota Tangerang).
Jemy Tico Alu (warga Jalan Empu Sendok Raya, Karawaci, Kota Tangerang) dan Farah (warga tour leader Jalan Cipinangjaya, RT 08/08, Kelurahan Cipinangbesar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur).
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB pada Minggu dimulai saat perjalanan dengan nomor polisi B 7762 TAA yang dikendarai Sukarman, membawa puluhan wisatawan Tangerang tiba setelah perjalanan ke objek wisata Geopark Ciletuh di kabupaten Ciemas ingin pulang. .
Awalnya kecepatan kendaraan normal, namun saat melintasi tanjakan awal, terutama di persimpangan dan tikungan tajam, pengemudi tidak bisa mengendalikan kecepatan kendaraan karena rem tidak bekerja.
Baca Juga: Data Kecelakaan di Pertambangan China
Kondisi jalan yang landai dan terjal membuat kendaraan melaju kencang dan akhirnya menabrak pembatas jalan hingga terbalik, mengakibatkan tewasnya seorang turis mengatasnamakan Rosalia Sri Widianingsih (warga Tangerang) di lokasi. [Antara]
Source: bogor.suara.com
