Ini menjadi prioritas utama pembangunan Pemalang

Kamis, 19 Januari 2023 | 20:39 WIB

| penulis :

Buku catatan : Fajar Wahyu Hermawan

PEMALANG, InfoPublik – Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyatakan peningkatan infrastruktur menjadi prioritas utama pembangunan pada 2023. Setelah infrastruktur, prioritas selanjutnya adalah pelayanan yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, kependudukan, perijinan, dunia usaha, dan sebagainya.

Diharapkan keseriusan pemerintah Kabupaten Pemalang dalam perbaikan infrastruktur khususnya jalan diharapkan oleh Mansur menumbuhkan multiplier effect (efek berganda, dampak luas yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan).

“Dengan fokus kita di jalan, banyak yang terdampak (efek). Kalau Pak Sidik (Pj Sekda Kabupaten Pemalang) bilang multiplier effect. Efeknya terjadi dimana-mana,” kata Mansur saat dialog interaktif langsung di Radio LPPL Swara Widuri Pemalang pada Kamis (19/1/2023).

Mansur mencontohkan bagaimana kondisi jalan yang baik bisa berdampak positif bagi industri lain.

“Misalnya masalah ekonomi, dengan jalan yang bagus pasti ekonomi berjalan lancar. Mengapa? Mengangkut barang (menjadi efisien), misalnya kita berbicara tentang bagian selatan (Pemalang) sebagai penghasil sayuran, kentang dan hasil perkebunan lainnya, jika transportasi ke kota lancar, (biaya) bahan bakar lebih murah (hemat) . )” Mansur menjelaskan.

“Tapi kalau jalannya panjang (rusak banyak berlubang), (biaya) transportasi jadi lebih mahal. Ban (cepat) pecah, (kapasitas) mobil 3 ton, (hanya mungkin) muatan jadi 2 ton, jadi (selain boros bensin) juga makan waktu dan macam-macam. Akhirnya shot (efek) untuk ekonomi,” lanjut Mansur.

Mansur juga memperkirakan kondisi jalan yang baik akan mendorong sektor pariwisata. “Kalau jalan bagus, tempat wisata banyak dikunjungi orang, ekonomi lokal tumbuh, UMKM dan tempat wisata itu sendiri (berkembang juga),” terangnya.

Kondisi jalan di Kabupaten Pemalang dinilai oleh Plt. Banyak bupati yang kondisinya tidak baik. “Di kawasan Pantura masih banyak jalan yang rusak, jalan di belakang juga banyak yang masih rusak,” ujarnya.

Masalah jalan memang menjadi masalah yang terus bermunculan di masyarakat, sehingga menurutnya patut mendapat prioritas.

“(Jalanan) merupakan isu strategis yang perlu kita fokuskan karena itu yang selalu muncul di masyarakat,” ujarnya.
“Masyarakat menginginkan jalan yang bagus, jadi harus ada infrastruktur yang kuat di sana. Ini juga masuk dalam misi (visi RPJMD) Kabupaten Pemalang,” kata Mansur.

Selain masalah jalan, Plt. Bupati juga mengungkapkan kemajuan yang dicapai dalam mengatasi kemiskinan ekstrim di Kabupaten Pemalang. Mansur mengumumkan kemiskinan di Kabupaten Pemalang akan turun 1,5% pada tahun 2022. Dari segi peringkat di Jawa Tengah yang semula dari peringkat 2 dari bawah atau ke-34, kini menjadi peringkat ke-31.

“Kami telah melewati tiga kabupaten, meskipun itu tidak berarti berpuas diri, masih ada tantangan ke depan yang perlu kami atasi,” katanya.

Plt. Bupati juga mengajak jajarannya untuk berinovasi dalam merancang program penanggulangan kemiskinan. “Semua inovasi harus kita lakukan di tahun 2023. Kami melihat bagaimana mengurangi kemiskinan pada tahun 2022,” katanya.

Dalam dialog yang dimoderatori oleh Rida Nirvana, Plt. Bupati dilantik oleh Pj Sekda Moh Sidik, Kepala Bappeda Sujarwo dan Plt. DPUTR Herry Firmanto.

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com