Pertamina memastikan distribusi BBM dan LPG untuk Nataru lancar - WisataHits
Jawa Tengah

Pertamina memastikan distribusi BBM dan LPG untuk Nataru lancar

Salah satu Stasiun Layanan Umum (SPBU) di Kabupaten Jombang, Sabtu (17/12). (Arif Yulianto/Bhirawa).

Jombang, Bhirawa

PT Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus), telah memulai serangkaian persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Data yang dirilis Kementerian Perhubungan tahun 2022 menyebutkan potensi pergerakan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 sebesar 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 60,6 juta jiwa.

Puncak libur Natal diprediksi akan tercapai pada 23-25 ​​Desember 2022, sedangkan puncak libur tahun baru akan tercapai pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Menurut Deny Djukardi, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, penyaluran BBM jenis bensin Satgas Nataru 2022 diperkirakan meningkat sekitar 3 persen dari rata-rata November 2022 atau lebih dari 18.000 KL. Konsumsi bahan bakar rata-rata saat ini adalah 17.881 KL/hari.

Sedangkan realisasi penyaluran gasoil ke Satgas BBM Nataru pada 2022 diprediksi justru akan mengalami penurunan sekitar 3 persen dari rata-rata November 2022 sekitar 8.500 KL. Konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 8.842 KL/hari.

Hingga akhir tahun ini, LPG diperkirakan meningkat sekitar 2 persen dari rata-rata November 2022 sebesar 6.000 ton, dengan rata-rata konsumsi PSO-LPG dan NPSO-LPG sebesar 5.745 ton/hari.

“Lonjakan diprediksi sektor elpiji 3kg dan elpiji 50kg, khususnya konsumen niaga dan hotel menjelang libur Nataru,” kata Deny dalam keterangannya, Jumat (16/12).

Penjualan avtur di 13 bandara di wilayah Jatimbalinus selama periode Satgas Nataru 2022 juga diperkirakan meningkat sekitar 10,1 persen dari penjualan normal 2.200 KL per hari, atau naik 152 persen dari perkiraan Satgas Nataru 2021.

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperkirakan terjadi peningkatan konsumsi di beberapa wilayah. Misalnya, NTT akan menjadi destinasi Natal. Sedangkan perayaan tahun baru terkonsentrasi di Bali, Surabaya, Kota Malang, dan Kota Batu. Selain itu tempat wisata yang juga tidak kalah pentingnya adalah Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok, Labuan Bajo.

Momen perayaan Natal dan Tahun Baru juga biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mudik. Titik-titik jalur mudik yang diperkirakan akan meningkat mobilitasnya antara lain jalur tol Trans-Jawa Surabaya-Solo, jalur tol Trans-Jawa tujuan Surabaya-Banyuwangi, jalur tol Trans-Jawa Surabaya-Malang dan jalur selatan Jawa. . Yang juga tidak ketinggalan adalah penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk.

Meski konsumsi meningkat, Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM dan LPG tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di akhir tahun ini. Berdasarkan data per 23 November 2022, resistivitas stok bahan bakar kumulatif untuk pertalite adalah 14,3 hari; Pertamax selama 27,5 hari kumulatif; dan Solar/Bio selama 8,5 hari kumulatif. Sedangkan untuk LPG umur simpannya adalah 5,1 hari kumulatif.

Beri tahu gugus tugas dan siapkan layanan tambahan

Untuk kelancaran distribusi BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru, sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mencakup fungsi terkait dan terlibat aktif dengan dinas perhubungan BPH Terpilih Migas, Polda, Polres, Marga Dinas, TNI dan PT Telkom Indonesia.

Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di kawasan Jatimbalinus aman dan semua infrastruktur telah disiagakan, antara lain 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, Lebih dari 1.300 SPBU, 152 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO) dan 13 DPPU dengan melakukan ‘stock build’ dengan masing-masing lembaga penyalur dan memastikan terms of service dalam kondisi top class.

Untuk menjamin pelayanan kepada masyarakat, Pertamina juga memberikan tambahan pelayanan BBM pada jalur-jalur potensial antara lain jalan tol, jalur wisata dan jalur transportasi utama, berupa Stasiun Siaga Bahan Bakar Umum (SPBU), Agen dan Titik Penjualan Elpiji Siaga, Kios Siaga Pertamina , Pengendara, mobil tangki anti huru hara dan rumah Pertamina Siaga yang dilengkapi fasilitas kesehatan.

Denny Djukardi menambahkan Pertamina memberikan perhatian khusus pada Tol Trans Jawa dengan menyiapkan 12 SPBU reguler (Tipe A rest area), 7 kios modular (SPBU Modular & Satgas Packing Dex Nataru) dan 4 titik pelayanan Rumah Pertamina Siaga Carry Layanan Kesehatan dan kamar anak-anak serta 12 pompa bensin saku.

Untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat, Pertamina mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC). Video surveillance di SPBU telah terhubung dengan “command center” sehingga inventaris kritis dan kondisi antrean di SPBU dapat terpantau dan dapat tervisualisasikan keadaan kawasan Jatimbalinus.

“Untuk wilayah Jatimbalinus, 75 SPBU di setiap kota/kabupaten dan 9 SPBU di jalan tol sudah masuk proses penyambungan dengan PIEDCC,” pungkas Deny.(rif.hel)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button