Ini Kronologi Warga Grogol yang Meninggal di Ombak Pantai Drini - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Ini Kronologi Warga Grogol yang Meninggal di Ombak Pantai Drini – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Tim SAR gabungan sedang mengkoordinir pencarian dua kakak beradik asal Kota Jogja yang dilaporkan hilang setelah disapu gelombang pada Minggu siang (27/3/2022). (Spesial/Basarna Jogja)

Solopos.com, SUKOHARJO–Dua wisatawan asal Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo tersapu ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, DIY pada Minggu malam (7/3/2022).

Salah satu wisatawan ditemukan tewas oleh tim SAR Pantai Drini. Korban bernama Rini Hastuti, 40 tahun, warga Dusun Jati, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol.

Kampanye Hari Keluarga Federal: Harus Benar, Orang Tua Jangan Pelit Gadget untuk Anak!

Sedangkan korban lainnya, Fajar Budi Prakoso, 25, warga Desa Candi, Desa Cemani, hari ini tidak ditemukan.

Informasi yang Dikumpulkan Solopos.commengatakan, kronologis kematian Rini Hastuti bermula saat kedua korban tiba di pantai pada Minggu sore (3/7/2022).

Kedua korban pergi bersama anggota keluarga untuk bersantai di Pantai Drini.

Kemudian mereka bermain air di pantai hingga sore hari. Saat bermain air di pantai, tiba-tiba muncul ombak besar yang menghanyutkan kedua korban.

Anggota tim SAR pantai langsung berupaya menyelamatkan dua korban yang sudah hilang diterjang ombak pantai.

Kepala Desa Kwarasan Teguh Wiradi mengatakan Rini Hastuti ditemukan tewas oleh tim SAR pantai.

Sedangkan Fajar belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

“Benar. Wisatawan yang meninggal adalah warga desa Kwarasan. Informasi yang saya terima, jenazah ada di RSUD Wonosari,” ujarnya saat dihubungi Solopos.comSenin (4/7/2022).

Teguh mengatakan keluarga korban pergi ke rumah sakit untuk membawa pulang jenazah ke rumah duka. Namun, dia belum bisa memastikan apakah jenazah sudah tiba di rumah duka atau belum.

Rombongan wisatawan asal Grogol yang pergi ke pantai untuk rekreasi merupakan acara keluarga.

“Ini bukan organisasi pemuda atau kegiatan komunitas, ini rekreasi keluarga. Kami masih menunggu perkembangan informasi tentang penguburan jenazah,” katanya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button