Tanah longsor menutup akses wisatawan di Gunungkidul
Sleman: Hujan deras yang mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat 7 Oktober 2022 menyebabkan longsor di Kabupaten Gunungkidul. Longsor di Kecamatan Tanjungsari menyebabkan akses wisata Pantai Krakal ditutup.
“Hari ini kami melakukan pembersihan material longsoran di dekat TPR (Penarikan Retribusi) Pantai Krakal,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Purwono saat dihubungi, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, longsor tersebut disebabkan oleh ambruknya seutas tali di pintu masuk TPR Pantai Krakal. Dia mengatakan material longsoran itu menyebabkan kemacetan lalu lintas bagi wisatawan yang mencoba melakukan perjalanan. Dia mengatakan, alat berat harus digunakan untuk membersihkan material longsoran tersebut.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak desa dan pemerintah Kapanewon (Kecamatan) untuk pemetaan titik rawan longsor,” ujarnya.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
- Senang
- Untuk menginspirasi
- Mencampuradukkan
- sedih
Menurutnya, titik rawan longsor umumnya sudah terpetakan. Purwono mengatakan, program selanjutnya terkait kesiapan peralatan sebelum terjadi bencana.
“Jadi masing-masing kecamatan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. TRC (BPBD Gunungkidul) bersedia membantu menanganinya,” ujarnya.
Terkait cuaca, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya bencana hidrometeorologi. Menurutnya, masyarakat harus mengupdate informasi cuaca terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Masyarakat, terutama di dekat daerah rawan, perlu lebih peka terhadap kondisi alam. Terutama yang tinggal di zona merah akibat longsor. Jika hujan deras dalam waktu lama, harus segera dievakuasi ke tempat yang aman,” katanya.
(GUA)
Source: www.medcom.id
