Ini jumlah warga DIY yang paling sejahtera di Gunungkidul akibat kenaikan harga BBM - WisataHits
Yogyakarta

Ini jumlah warga DIY yang paling sejahtera di Gunungkidul akibat kenaikan harga BBM

Harianjogja.com, JOGJA—Setidaknya 343.121 pekerja mandiri mendapat bantuan sosial (Bansos) akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

PT Pos siap mendistribusikan kesejahteraan dan saat ini menunggu arahan pemerintah pusat tentang skema verifikasi dan distribusi data. Direktur Jenderal Pelaksana Kantor Pusat Pos Jogja Fahdian Hasibuan mengatakan, pihaknya baru saja berkoordinasi dengan kabupaten dan kota di DIY untuk menentukan lokasi pendistribusian BBM kesejahteraan. Apotik akan diperluas untuk mempercepat proses penyelesaian bantuan sosial bagi masyarakat yang terkena dampak.

BACA JUGA: BBM Naik, Pembalasan Pariwisata Pansela Takkan Naik. Untuk itu, pemerintah daerah…

“Kami baru saja memilih untuk memperbaiki poin pembayaran kesejahteraan di mana-mana. Sampai saat ini, perintah pembayaran belum dibatalkan,” kata Fahdian, Senin (9/5/2022).

Dari 343.121 penerima bansos BBM di DIY, Gunungkidul menjadi penerima terbesar dengan total 95.799 penerima, disusul Bantul 88.106 penerima, Sleman 87.348, Kulonprogo 48.799 dan kota Jogja 23.069 penerima. Menurut Fahdian, data masih berubah karena beberapa penerima diblokir karena berbagai alasan.

“Pasti akan ada perubahan data penerima meskipun jumlahnya sudah kami terima. Data ini bisa hilang atau bertambah. Tapi kemungkinan akan bertambah,” katanya.

Fahdian mengatakan, bantuan sosial BBM akan disalurkan bersamaan dengan penyaluran Bantuan Sembako (BPNT). PT Pos masih menunggu data valid dari warga yang hanya menerima BBM atau Bantuan BBM dan BPNT. “Kami tidak tahu berapa yang menerima BBM kesejahteraan, yang menerima BBM plus BPNT selama satu bulan atau BBM plus BPNT selama tiga bulan. Tanggalnya masih dikoordinasikan karena belum final,” katanya.

BACA JUGA: Viral Arthur Irawan Ajak Fans Persik Berduel

Bantuan sosial akibat kenaikan harga BBM bagi warga Kota Jogja akan disalurkan di tiga kantor pos, namun ada kemungkinan akan ditambah. Di wilayah Sleman, bantuan sosial dibayarkan di kantor pos, karena kantor kota dianggap tidak mewakili distribusi untuk sejumlah besar penduduk.

“Distribusi tetap di kantor pos, tapi kami juga sedang mendiskusikan apakah akan ditambah titik distribusi agar lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Namun secara umum, PT Pos mengaku bersedia menyalurkan kesejahteraan BBM kepada masyarakat.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button