Ini adalah strategi Bupati Sumenep untuk memperkenalkan pariwisata kelas satu ke dunia - WisataHits
Jawa Timur

Ini adalah strategi Bupati Sumenep untuk memperkenalkan pariwisata kelas satu ke dunia

Surabaya: Banyak destinasi wisata di Jawa Timur yang layak masuk kalender nasional. Salah satunya adalah Oxygen Island Fun Bike, Marathon Beach, Pulau Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Madura.

“Kami berencana untuk Mulailah Kalender pariwisata akhir 2022,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat ditemui di Surabaya, Jumat malam, 18 November 2022.

Fauzi mengatakan Gili Iyang dikenal sebagai pulau oksigen. Namun, pulau kecil itu tidak begitu dikenal. Padahal, kadar oksigen di Pulau Gili I merupakan yang terbaik kedua di dunia, setelah Laut Mati di Yordania.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Keputusan menjadikan Gili Iyang sebagai objek wisata dengan kandungan oksigen terbaik kedua di dunia bukan tanpa alasan. Menurut situs indonesia.go.id, Gili Iyang merupakan tempat terbaik untuk merasakan udara segar di Indonesia. Pasalnya, kandungan oksigen di wilayah tersebut mencapai 20,9 persen, lebih banyak dibandingkan wilayah lainnya.

Hal itu diketahui dari hasil penelitian Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada 2006 tentang kualitas udara di pulau tersebut. Lapan menemukan, dari 17 titik yang diuji, kadar oksigen di Gili Iyang sebesar 20,9 persen.

Dalam volume 1 liter udara bebas terdapat 0,209 liter oksigen, dan persentase ini dianggap lebih baik dibandingkan dengan kondisi udara di wilayah lain di Indonesia, bahkan terbaik kedua di dunia. Tingkat normal oksigen yang ditoleransi untuk memenuhi kebutuhan pernapasan berkisar antara 19,5 hingga 22,0 persen.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mempopulerkan Gili Iyang. Fauzi akan menjadi pembawa acara Oxygen Island Fun Bike Event, Marathon Beach pada Desember 2022. Acara tersebut akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkraf) Sandiaga Solahuddin Uno dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Saya sudah menghubungi beliau dan Insya Allah beliau akan hadir. Acara tersebut juga merupakan salah satu upaya agar Pulau Gili Iyang masuk dalam kalender nasional ke depan. Saya percaya Sumenep memiliki pesona tersendiri membuat kami yakin Sumenep akan menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Jawa Timur dan negara lain,” ujarnya.

Tak hanya Gili Iyang, Fauzi menyebut ada 17 destinasi wisata di Sumenep yang juga patut mendapat pengakuan nasional bahkan dunia. Bahkan, ada beberapa wisata unggulan yang pernah meraih penghargaan di tingkat nasional.

Diantaranya adalah desa Aeng Tongtong yang berhasil memecahkan rekor MURI sebagai desa dengan empu keris terbanyak di dunia. Kemudian, Desa Aeng Tong Tong juga dinobatkan sebagai Juara 1 ADWI 2022 Kategori Daya Tarik Pengunjung.

“Misalnya kemarin kita juara 1 hutan bakau oleh kementerian desa. Ada juga desa wisata keris di Aeng Tongtong yang produk kerisnya menjadi souvenir resmi KTT G20 Bali,” ujarnya.

Pria yang gemar memakai blangkon ini menuturkan, penggemar snorkeling dan diving bisa menyelam di Pulau Gili Labak yang menawarkan pemandangan bawah laut yang cukup indah. Lalu ada Pantai Sembilan, Salopeng, Lombang dan Pantai Kasogi.

“Yah, kita akan melakukan pantai itu nanti wisata kota. Ada juga Festival Tong Tong karena ini merupakan warisan budaya tak benda milik Sumenep. Kemudian ada budaya Sumenep, pakaian adat Sumenep, batik Sumenep dan festival UMKM,” ujarnya.

Diperkirakan akan ada 20 event dalam setahun untuk mendongkrak pariwisata di Sumenep. Berbagai hal terus dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung yang terus dikebut untuk memudahkan akses wisatawan.

Diakui Bupati Fauzi, dengan beragam potensi wisata yang dimiliki Sumenep, tak heran jika bisnis perhotelan di Sumenep mulai berkembang pesat, bahkan sudah ada hotel berbintang empat yang sudah dibangun. “Sudah ada dua hotel bintang tiga plus sedangkan hotel bintang empat masih dalam tahap pembangunan,” katanya.

Bupati Fauzi optimis kunjungan wisatawan ke Sumenep akan kembali normal pada 2023 seperti sebelum pandemi Covid-19. “Insya Allah jumlah wisatawan Sumenep akan kembali lagi mulai tahun depan bahkan meningkat dibanding sebelum Covid-19,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News medcom.id

(HANYA)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button