Ini adalah langkah Pemda DIY untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan daerah - WisataHits
Yogyakarta

Ini adalah langkah Pemda DIY untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan daerah

Ini adalah langkah Pemda DIY untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan daerah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Persoalan gini quota atau disparitas belanja antara kota dan desa masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah negara bagian DIY.

Beny Suharsono, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY menjelaskan, Pemda DIY saat ini berupaya menekan rasio gini dengan fokus pada pembangunan di wilayah selatan.

Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan potensi wisata di kawasan pesisir selatan.

Apalagi kini telah tersedia Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke kawasan selatan.

Baca juga: Guru SD di Magelang mengundurkan diri karena dituding selingkuh dengan kepala desa

Menurutnya, sebelum dibangunnya JJLS, wisatawan yang berkunjung ke DY selatan melalui Gunungkidul merasa tidak nyaman karena akses jalan yang terbatas.

Memiliki infrastruktur ini berarti membuka akses dan peluang bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengembangkan destinasi wisata.

“Semua yang ada di selatan kita kembangkan, termasuk dukungan gubernur yang sudah ada di Breksi, Mangunan dan macam-macam,” kata Benny, Jumat (20/1/2023) di Kompleks Kepatihan Yogyakarta.

Pemerintah Daerah DIY sedang menyusun masterplan pengembangan wilayah selatan yang melibatkan Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo.

Karena pembangunan harus terintegrasi sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan Gubernur DIY.

“Gini kota dan desa sudah curam 0,436, ya masih aman tapi belum cukup aman. Artinya, pembangunan di tiga kabupaten itu harus menghadap ke selatan,” jelasnya.

Baca juga: Cerita di Balik Comeback Real Madrid, Carlo Ancelotti Geram di Ruang Ganti

Selain pariwisata, Pemda DIY juga akan mengembangkan sektor perikanan untuk program pengentasan kemiskinan.

Menurutnya, DIY memiliki potensi sumber daya ikan yang mumpuni karena wilayah ini memiliki garis pantai sepanjang 12 mil dengan hasil tangkapan yang melimpah.

“Pariwisata dan perikanan, jadi kita bicara garis pantai 12 mil,” katanya. (tro)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button