Perkuat mitigasi, ribuan bibit tanaman dan pohon ditanam di Sitiarjo - WisataHits
Jawa Timur

Perkuat mitigasi, ribuan bibit tanaman dan pohon ditanam di Sitiarjo

Perkuat mitigasi, ribuan bibit tanaman dan pohon ditanam di Sitiarjo

WAKTU JATIM – Guna memperkuat upaya penanggulangan banjir dan longsor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah penanaman pohon di sekitar Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada Kamis sore (1/12/2023).

Bupati Malang, HM. Sanusi memimpin kelompok Forkopimda bersama Perhutani dan berbagai pihak dalam kampanye penanaman pohon. Penanaman pohon sendiri dilakukan di plot 77 A kawasan RPH BKPH Sumberagung Sumbermanjing.

“Jadi tujuan penanaman pohon ini adalah untuk meredam longsor dan banjir, khususnya di Desa Sitiarjo yang hampir setiap tahun terjadi (banjir atau longsor),” kata Sanusi.

Berdasarkan data yang terkumpul, beberapa jenis tanaman pohon ditanam pada kesempatan ini. Diantaranya 1.000 Pohon Pala, 2.000 Pohon Kapulaga, 40 Bibit Durian, 35 Bibit Alpukat, 35 Bibit Nangka, 15 Bibit Kayu Putih, 15 Bibit Sengon, dan 25 Bibit Jengkol.

Sanusi mengatakan semua pihak harus bisa bergotong royong dan bahu-membahu merawat bibit yang baru ditanam. Secara khusus, harus ada kerjasama antara Perhutani dengan kelompok masyarakat (Pokmas).

Karena ketika sudah tumbuh nanti, diharapkan keberadaan pohon-pohon tersebut dapat berperan dalam memperkuat perlindungan iklim. Untuk itu, setelah ditanam juga perlu keseriusan dalam perawatannya.

“Kami berharap ke depannya gerakan penanaman pohon ini dilakukan oleh semua pihak karena pencegahan longsor merupakan tanggung jawab kita bersama yang berdampak pada masyarakat,” pungkas Sanusi.

Sementara itu, Asper/KBKPH Sumbermanjing Amir Hamzah menjelaskan penanaman pohon di area RPH BKPH Sumbermanjing Sumbermanjing merupakan kerjasama antara Perhutani dengan Kelompok Masyarakat Desa Sitiarjo.
Menurut Amir, hal itu karena Desa Sitiarjo hampir setiap tahun mengalami banjir dan longsor.

“Langkah yang kami lakukan hari ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana di masa mendatang dan juga meningkatkan kualitas lingkungan,” kata Amir.

Kedepannya, pihaknya akan mencoba menanam pohon tersebut di beberapa daerah rawan dengan melibatkan partisipasi elemen masyarakat. Di antara berbagai spesies pohon tersebut adalah kelas LDTI (Lapangan Bertujuan Khusus) yang dipimpin oleh Pokmas Mandiri Lestari Sitiarjo desa, yang didirikan pada Desember 2022.

“Ke depan kawasan ini akan dijadikan sebagai agrowisata panen buah. Dan tidak mengubah fungsi hutan dengan fungsinya yang sebenarnya,” pungkas Amir.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button