Ini 7 fakta tentang Kabupaten Sleman, pembuatan salak dan banyak pusat perbelanjaan ternama

YOGYAKARTA, iNews.id – Berikut beberapa fakta dari Kabupaten Sleman. Kabupaten ini terletak di wilayah paling utara di DIY. Kabupaten ini dikenal dengan nama Sleman Sembada.

Di sebelah barat, Sleman berbatasan dengan Kulonprogo dan Magelang, Jawa Tengah. Di sebelah utara berbatasan dengan Boyolali dan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten yang keduanya merupakan bagian dari wilayah Jawa Tengah. Di bagian selatan, Sleman berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan sedikit dengan Kabupaten Gunungkidul di sisi tenggara.

Nah berikut 7 fakta tentang Kabupaten Sleman yang dirangkum untuk Anda:

Kabupaten Sleman merupakan daerah penghasil salak, khususnya Salak Pondoh. (Foto Ilustrasi: Istimewa)

Kabupaten Sleman identik dengan Salak. Daerah ini memang merupakan penghasil salak, khususnya salak pondoh. Di Kecamatan Turi yang terletak di kaki Gunung Merapi ini merupakan salah satu pusat dari Pondoh Salak.

Salak pondoh dari kabupaten Turi terkenal dengan kualitasnya yang sangat baik. Salak Pondoh ini banyak diminati karena rasanya yang manis dan tidak asam sama sekali.

2. Gunung Merapi

Gunung Merapi menyemburkan awan panas. (Foto: BPPTKG)

Gunung Merapi merupakan gunung berapi teraktif di Indonesia. Gunung ini dikatakan telah meletus sebanyak 68 kali sejak tahun 1548. Meski wilayah Sleman sudah beberapa kali terkena dampak aktivitas vulkanik ini, Merapi juga membawa berkah bagi masyarakat Sleman.

Sleman merupakan daerah penghasil pasir yang terkenal. Kualitas pasir Merapi sangat bagus dan harganya mahal. Tak hanya pasir, lereng Merapi juga menjadi primadona wisatawan. Banyak obyek wisata terkenal di daerah ini.

3. Kampus UGM

kampus UGM. Kampus ini secara administratif terletak di Kabupaten Sleman. (Dok UGM)

Banyak orang mengira UGM berada di wilayah Yogyakarta. Sebenarnya UGM secara administratif terletak di Kabupaten Sleman.

UGM merupakan gabungan dari beberapa perguruan tinggi yang telah berdiri sebelumnya antara lain Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik dan Akademi Ilmu Politik yang berkedudukan di Yogyakarta, Pusat Pendidikan Ahli Hukum di Solo dan Perguruan Tinggi Kedokteran Praklinis di Klaten yang berkedudukan di Yogyakarta, disahkan oleh Keputusan Pemerintah No. 23 Tahun 1949 tentang Ketentuan Penggabungan Perguruan Tinggi ke dalam Universiteit.

Penerbit : Ainun Najib

Ikuti iNewsYogya News di Google News

Bagikan artikel:

Source: news.google.com