Sebelum hari raya Nataru, PT KAI Daop 1 Jakarta menjual 20.557 tiket kereta api - WisataHits
Yogyakarta

Sebelum hari raya Nataru, PT KAI Daop 1 Jakarta menjual 20.557 tiket kereta api

TEMPO.CO, jakarta – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta menyediakan 745.622 tiket kereta api jarak jauh untuk musim Natal dan Tahun Baru 2022 2022 atau musim liburan Nataru. Hingga Senin 5 Desember 2022, sebanyak 127.092 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari stasiun Gambir dan Pasar Senen.

“Sebanyak 20.557 tiket dipesan untuk pemberangkatan pada 23 Desember 2022. Kota tujuan pilihannya antara lain Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Tegal, Kutoarjo, Surabaya, Malang, dan Madiun. Sedangkan untuk jarak pendek yaitu Cirebon dan Bandung,” kata Direktur Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunissa dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Desember 2022.

Membaca: KAI menawarkan tiket KA jarak jauh murah mulai dari Rp 30.000

Untuk libur Nataru kali ini, kata Eva, KAI menerapkan masa angkut selama 18 hari mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Eva juga memprediksi jumlah penjualan tiket akan terus meningkat seiring penjualan yang terus dilakukan secara online melalui KAI. sedang menjalankan akses aplikasi.

Eva mengimbau calon penumpang saat memenuhi syarat atau persyaratan perjalanan kereta api agar berhati-hati agar tidak berisiko ketinggalan keberangkatan.

Persyaratan perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh sesuai dengan Surat Edaran Departemen Perhubungan No. 84 Tahun 2022, yaitu:

1. Penumpang berusia 18 tahun ke atas:

  • Wajib vaksinasi ketiga (booster)
  • Orang asing yang datang dari luar negeri harus mendapatkan vaksinasi kedua
  • Tidak divaksinasi/divaksinasi karena alasan medis harus memiliki surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

2. Penumpang berusia 6-17 tahun:

  • Vaksin wajib kedua
  • Vaksinasi tidak diperlukan saat bepergian ke luar negeri
  • Tidak divaksinasi/divaksinasi karena alasan medis harus memiliki surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

3. Pelanggan yang berusia di bawah 6 tahun tidak perlu divaksinasi dan tidak perlu memiliki hasil rapid antigen test atau RT-PCR negatif, namun harus didampingi oleh pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

“Persyaratan vaksinasi saat ini sudah tidak bisa lagi digantikan dengan tes PCR atau antigen. Pelanggan yang tidak memenuhi persyaratan akan diinstruksikan untuk membatalkan tiket sesuai aturan normal di loket stasiun,” jelas Eva.

Baca: Kereta Blambangan Ekspres Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi

Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button