Ndayu Park Sragen siap menyambut wisatawan di Nataru Holidays
Krjogja.com – SRAGEN Di awal liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Taman Pendidikan dan Keluarga Ndayu Park Sragen memiliki berbagai paket wisata yang bisa dijadikan referensi. Mulai dari paket outbond, panggung hiburan hingga wisata pusat budaya telah disiapkan untuk menyambut pengunjung.
Presiden Direktur PT Ndayu Alam Asri atau Ndayu Park, Sragen, Untung Wiyono menyampaikan ada tambahan wahana baru berupa workshop budaya untuk wisata outbond yang cocok bagi pelajar yang akan berlibur sekolah seperti sekarang. Terletak di sebelah utara Gedung Joglo, pusat kebudayaan ini menampilkan alat musik, wayang kulit, dan arena tari. “Workshop budaya ini untuk pembelajaran bagi generasi muda. Sanggar ini juga berfungsi untuk melestarikan seni dan budaya Jawa yang murni. Sehingga anak-anak dan masyarakat yang ingin berlatih, belajar wayang, tari dan alat musik bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya, Kamis (22/12/2022).
Wisata pusat budaya melengkapi paket outbond Ndayu Park yang sudah ada seperti menanam padi dan singkong, memerah susu, membuat roti dan mengunjungi peternakan kambing. Tentunya ini bisa menjadi acuan untuk mengisi liburan sekolah sekaligus liburan Nataru.
Krestiyanto Dwi Nugroho, Manager dan Head of Marketing Ndayu Park Sragen menambahkan paket wisata outbond tidak hanya menjadi wisata keluarga, tetapi juga menjadi andalan di Ndayu Park. Sejak dibuka kembali pasca pandemi, paket outbond menjadi primadona, terutama dari kunjungan rombongan anak sekolah.
Jumlah wisatawan yang keluar negeri juga meningkat hampir 50 persen dibandingkan sebelumnya. “Alhamdulillah ada lonjakan lebih dari 50 persen dibanding pandemi yang lalu. Tahun 2022, paket outbound akan lebih populer dan tren kunjungannya paling bagus,” ujarnya.
Menurut catatan, rata-rata kunjungan wisatawan outbound berkisar antara 30 hingga 40 rombongan setiap bulannya pada tahun 2022. Jika, rata-rata, setidaknya satu atau dua grup bus tiba setiap hari untuk perjalanan keluar. “Rata-rata satu sekolah minimal 50 orang. Biasanya 25 siswa dan 25 orang tua. Tapi kadang ada sekolah seperti MI, rombongannya bisa lebih dari 100 orang, anak plus guru,” jelasnya.
Krestiyanto menjelaskan keunggulan paket wisata outbond Ndayu Park adalah harga yang terjangkau dan lengkap. Perjalanan sekali jalan yang tersedia mulai dari outbond industri kecil, bercocok tanam, beternak, pembuatan roti, membatik, gerabah hingga workshop budaya terkini.
Sedangkan paket harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Paket outbound minimalis dipatok hanya Rp 35.000 sudah termasuk tiket masuk, kolam renang, kebun binatang dan makan siang serta guide. Sedangkan untuk paket lengkap anak plus orang tua hanya Rp 100.000. Paket tersebut sudah termasuk tiket masuk, belajar di semua perjalanan keluar dan makan siang.
“Untuk paket komplit harganya sangat terjangkau dan semua ada. Menari, wayang, membuat roti, ikat celup, tembikar, peternakan, memerah susu, semuanya lengkap. Jadi tidak perlu pindah-pindah, semua sudah tercover. Itu yang membuat pengunjung senang di sini”, ujarnya.
Ia menambahkan, paket wisata outbond di Ndayu Park selama ini menjadi primadona sekolah luar kota. Pelanggan wisata keluar terutama sekolah-sekolah yang ada di Solo, Ngawi, Karanganyar, Sukoharjo, Madiun hingga Purwodadi. “Mulai dari playgroup, TK, SD, SMP dan MTs berdatangan ke sini. Kami sengaja memasang paket yang terjangkau karena sesuai dengan slogan Ndayu Park sebagai taman edukasi,” imbuhnya.
Sentara perayaan tahun baru, lanjut Krestiyanto, pihaknya telah menyiapkan hiburan berupa panggung dangdut. Bersama Malayan Orchestra (OM) Balisa dan OM Zelinda. Dengan tiket masuk Rp 15.000 pengunjung sudah bisa menikmati hiburan Dangdut dan Reog Ponorogo serta barongsai. “Kami menargetkan pengunjung tahun baru bisa mencapai 10.000. Tentunya dengan berbagai hiburan menarik yang Anda suguhkan,” tutupnya. (sam)
Source: news.google.com
