Saat musim liburan, ada antrian panjang di beberapa ruas jalan di Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Saat musim liburan, ada antrian panjang di beberapa ruas jalan di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA–Kementerian Perhubungan DIY memaksimalkan peran lampu Bangjo di persimpangan untuk mengurangi kepadatan arus di jalan provinsi. Setelah libur sekolah beberapa minggu terakhir, antrian panjang terlihat di beberapa ruas jalan di kawasan Jogja.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan, dalam beberapa pekan terakhir, terutama saat liburan sekolah, terjadi kemacetan di dalam dan sekitar Yogyakarta. Kondisi ini dianggap normal dan merupakan rutinitas tahunan selama musim liburan. Namun, Dishub DIY tidak menghitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar, seperti yang dilakukan saat libur lebaran.

“Kita pantau ya, tapi perhitungan konkritnya tidak. Kami melihat banyak sekali kendaraan berbahan logam lembaran do-it-yourself karena efek liburan. Posisi saya saat ini jumat sore, kebetulan saya lagi di jalan. [area Kota Jogja] banyak kendaraan juga,” katanya Harianjogja.comJumat (1/7/2022).

BACA JUGA: Persyaratan Ganti Jilbab di Sekolah Dituntut, Aktivis Pendidikan: Sama Seperti Wajib Halus

Salah satu cara untuk menerobos antrean panjang di sejumlah simpang adalah dengan memaksimalkan durasi Lampu Bangjo. Melalui Area Traffic Control System (ATCS), petugas Dishub DIY memantaunya selama 24 jam sehari. Sehingga Anda bisa memaksimalkan pemantauan dan perencanaan durasi lampu Bangjo selama musim liburan ini.

“Kami memantau setiap lengan [persimpangan] Misalnya dari sisi timur panjangnya 200 meter, di barat, utara dan selatan terpantau seberapa padatnya. Kami menyalakan lampu Bangjo agar kabelnya cepat putus. Tidak harus terlalu ramai, kami sudah memiliki langkah-langkah untuk menghadapinya di ATCS,” katanya.

Made mengatakan dampak liburan ini sebenarnya adalah kemacetan di sejumlah titik, terutama di kawasan wisata dan perkotaan. Diakuinya, kondisi ini menjadi masalah rutin setiap tahun, namun masalah peningkatan volume kendaraan tidak bisa diselesaikan dengan perluasan jalan secara swadaya. Beberapa cara efektif untuk melakukan ini adalah manajemen lalu lintas, yang dilakukan bersama polisi. Kemudian Anda mengontrol lalu lintas di jalan-jalan tertentu dan penggunaan transportasi umum, yang harus diperjuangkan.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button