Imlek di Kota Lama Semarang, Mobil Penumpang Terbatas - WisataHits
Jawa Tengah

Imlek di Kota Lama Semarang, Mobil Penumpang Terbatas

Imlek di Kota Lama Semarang, Mobil Penumpang Terbatas

TEMPO.CO, jakarta – Wisata di Kota Lama Semarang akhir-akhir ini semakin populer di kalangan masyarakat, termasuk saat Imlek mendatang. Padatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut juga meningkat sehingga menimbulkan kekhawatiran akan merusak bangunan yang terdaftar.

“Bangunan menjadi rentan rusak ketika getaran ditimbulkan oleh kendaraan yang melintas,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, di Semarang, dikutip hari ini, Rabu, 18 Januari 2023.

Otoritas Perhubungan Kota Semarang, Jawa Tengah kemudian memberlakukan pembatasan arus kendaraan bermotor dan mobil penumpang di kawasan Kota Lama Semarang. Banyak jalan atau trotoar disiapkan untuk mengurangi jumlah mobil.

Misalnya, dipasang portal di Jalan Letjen Suprapto, pintu masuk kawasan kota lama, sehingga mobil setinggi lebih dari 2,10 meter tidak bisa lewat.

Dinas Perhubungan Semarang juga melarang kendaraan berbobot lebih dari 3 ton memasuki Kota Lama Semarang. Beberapa ruas jalan yang sebelumnya bisa dilalui juga dilengkapi tiang beton.

Kemudian, rekayasa lalu lintas satu arah diperkenalkan di beberapa ruas Kota Lama Semarang, membatasi masuknya mobil dan kendaraan besar.

Menurut Danang Kurniawan, upaya pengurangan kendaraan di Kota Tua Semarang akan dilakukan dengan dua langkah, yakni melarang kendaraan di ruas jalan tertentu dan membatasi arus kendaraan.

Kedua metode tersebut dilakukan pada car free day dan car free night di kawasan Kota Lama Semarang.

Danang menjelaskan, kawasan Kota Tua Semarang yang memiliki banyak akses pejalan kaki atau pedestrian sedang disiapkan agar lebih nyaman untuk dikunjungi. Angkutan umum lokal juga sedang diperbaiki untuk menghubungkannya, misalnya untuk menghubungkan Stasiun Tawang ke kawasan Kota Lama.

Shelter Trans Semarang akan dihitung ulang agar penempatannya lebih efektif bagi penumpang.

Baca: Ada rekayasa lalu lintas di kota lama Semarang

Apakah Anda ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Mari bergabung dengan grup Telegram GoOto.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button