14 Wisata Edukasi di Yogyakarta Ramah Anak, Jelajahi Seni, Budaya dan Satwa - WisataHits
Yogyakarta

14 Wisata Edukasi di Yogyakarta Ramah Anak, Jelajahi Seni, Budaya dan Satwa

6. Kalender pendidikan Forgettmo

Kalender pendidikan Lupatmo dibentuk melalui inisiasi para pemuda Dusun Manggung, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Mereka mengubah desa Kalen (sungai kecil) menjadi sungai wisata edukasi.

Tujuan utama dari wisata edukasi ini sebenarnya untuk mengatasi banyaknya sampah yang dibuang ke dasar sungai oleh masyarakat. Selain itu, wisata edukasi ini juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Selain itu juga sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak untuk belajar menjaga lingkungan.

Daya tarik tempat wisata edukatif ini adalah setiap sudut sungai berubah warna menjadi berbeda-beda di dusun Manggung. Warna-warna yang terukir dalam pola-pola menarik menghidupkan sungai kecil di Manggung. Selain itu, ribuan ikan yang hidup di sungai kecil menjadi daya tarik lain dari tempat wisata edukasi ini.

7. Museum Mata Trick De Mata

Apakah Anda ingin menyeberangi jembatan kayu tua yang di bawahnya mengalir sungai lahar merah atau Anda ingin mendapatkan bunga dari Sri Sultan HB X, semua kegiatan ini dapat ditemukan di De Mata Trick Eye Museum.

Di tempat wisata edukasi ini, pengunjung bisa merasakan sensasi tiga dimensi yang menakjubkan. Selain itu, di tempat wisata edukasi ini, pengunjung juga bisa berfoto dengan latar belakang yang begitu nyata. De Mata dikenal sebagai museum mata buatan terbesar ketiga di dunia. Ada 120 gambar tiga dimensi di tempat wisata edukasi di XT Square Yogyakarta ini.

Kehadiran De Mata Trick Eye Museum di XT Square merupakan sesuatu yang baru, unik dan spektakuler karena merupakan Museum Trick Eye pertama dan satu-satunya di Yogyakarta bahkan Jawa Tengah. Museum ini sangat unik karena menawarkan berbagai gambar tematik seperti alam, olahraga, orang terkenal, binatang, pahlawan super, romansa, sirkus, berbagai ornamen seni, objek wisata Taman Sari dan juga tontonan Keraton Yogyakarta.

Untuk menikmati atraksi wisata edukasi di De Mata Trick Eye Museum, Anda perlu membeli tiket dengan harga yang berbeda-beda. Berikut daftar harga tiket De Mata Trick Eye Museum:

– Rp 30.000,- (weekdays dari pukul 10.00-15.00 WIB)

– Rp 40.000,- (Weekend start jam 10.00-15.00 WIB)

– Rp.50.000,- (Setiap hari pukul 10.00-20.00 WIB)

Anda juga bisa menikmati paket channel yaitu De Mata Trick Eye, De Arca dan De Walik tour dengan harga tiket :

– Rp.120.000,- (weekdays dari pukul 10.00-20.00 WIB)

– Rp.140.000,- (akhir pekan pukul 10.00-20.00 WIB)

8. Museum Edukasi dan Mainan di bawah tangga

Museum Edukasi dan Mainan Kolong Tangga atau yang dulu dikenal dengan Museum Anak Kolong Tangga merupakan sebuah objek wisata edukasi berupa museum mainan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Nama Museum Kolong Tangga sendiri dulunya terletak persis di bawah tangga di lantai dua Balai Konser Taman Budaya Yogyakarta (TBY) di Jl. Sriwedani No. 1, Yogyakarta tepatnya di belakang Taman Pintar.

Tempat wisata edukasi di Taman Budaya Yogyakarta ini tutup mulai Senin 4 Juli 2017. Penutupan ini menandai berakhirnya kiprah museum yang sejak 2008 menempati ruang kosong di bawah tangga Concert Hall lantai 2 Taman Budaya Yogyakarta.

Saat ini Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga masih beroperasi di sekretariat sementara, Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga terletak di Jalan Tirtodipuran No.26, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143, Indonesia.

9. Desa Wisata Warungboto

Desa Wisata Warungboto memiliki potensi besar dalam hal seni budaya, adat istiadat, kuliner dan kerajinan tangan. Tempat wisata edukasi ini juga memiliki daya tarik berupa DAS Gajah Uwong, sehingga desa wisata ini juga mengembangkan objek wisata berbasis sungai yaitu Gethekan di sepanjang Sungai Gajah Uwong dan River Walk di sepanjang bantaran sungai.

Selain itu, Desa Wisata Warungboto juga memiliki Situs Cagar Budaya Tuk Umbul, sebuah penginapan Kagungan di Keraton Yogyakarta yang kini menjadi ikon dalam kalender tahunan acara Merti Tuk Umbul yang dikemas dalam bentuk balet.

Di desa wisata Warungboto ini, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni budaya berupa seni musik, seni kethoprak, seni pertunjukan Guyon Maton, sastra Mocapat Jawa, tari klasik dan tari Garapan, kesenian rakyat Jathilan, kesenian Reog, musik modern. seni ( Band), Seni Prajurit Rakyat (Bergodo) dan Seni Musik Keroncong.

Dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang ditawarkan dari Kampung Seni Warungboto, jelas bahwa tempat wisata edukasi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin melihat sekilas seni dan budaya Jawa.

10. Omah Salak

Sesuai dengan namanya, Omah Salah merupakan wisata edukasi berbasis agrowisata yang berfokus pada budidaya tanaman salak. Daya tarik tempat wisata edukasi ini tak lain adalah Salak Pondoh yang terkenal sangat gurih dan manis.

Di taman seluas 27 hektar ini, pengunjung dapat menikmati salak dan melakukan berbagai kegiatan seperti: Spesies Salak yang ada di sini juga beragam, mis. B. Salak Pondoh, Salak Bali, Salak Gading dan sekitar 14 jenis salak lainnya.

Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Omah Salak, tempat wisata edukasi ini terletak di Dusun Kenteng, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman.

Source: hot.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button