Gunung Merapi meluncurkan awan panas pertama Desember ini - WisataHits
Yogyakarta

Gunung Merapi meluncurkan awan panas pertama Desember ini

TEMPO.CO, YogyakartaGunung Merapi mulai lagi awan panas, Jumat 30 Desember 2022, atau tanggal satu dari seluruh bulan Desember ini. Longsoran awan panas terjadi pada pukul 06:55 WIB, terekam seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 213,3 detik.

“Jarak luncurannya 900 meter ke arah Kali Putih, sebelah barat gunung,” kata Agus Budi Santoso, Kepala Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Status Gunung Merapi saat ini, lanjutnya, masih berstatus Siaga Level III per 5 November 2020.

Sebelumnya, sejak 16 Desember hingga 22 Desember 2022, BPPTKG Yogyakarta mencatat tiga kali guguran lahar yang terjadi di barat daya atau hulu sungai Bebeng dan Putih. Jarak luncur maksimum 1.500 meter.

Baca juga: Truk tambang melawan aliran lahar Gunung Merapi, video diambil oleh relawan

Bunyi jatuh berintensitas rendah hingga sedang terdengar sebanyak empat kali dari Pos Babadan. Sedangkan volume kubah barat daya ditetapkan 1.616.500 meter kubik, sedangkan kubah tengah 2.772.000 meter kubik.

Sehari sebelumnya, Gunung Kerinci yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi dan Solok Selatan, Sumatera Barat dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas gempa yang berpotensi erupsi. Masyarakat di sekitar gunung berapi diimbau untuk lebih waspada.

Irwan Syafwan dari Pos Pemantauan Gunung Api Kerinci menjelaskan, peningkatan tremor mengindikasikan peningkatan aliran magma ke permukaan. Dari 20 hingga 29 Desember 2022, katanya, gumpalan asap kawah berwarna kecoklatan masih dapat diamati dengan intensitas tipis hingga tebal, mencapai ketinggian 50 hingga 200 meter di atas puncak.

“Letusan eksplosif bisa terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan rockfalls (bohlam) hingga jarak 3 kilometer,” ujarnya, Kamis, 29 Desember 2022 seperti dikutip dari Di antara. Aktivitas vulkanik di Taman Nasional Kerinci-Seblat (TNKS) masih Level II (Waspada).

Selalu Memperbarui info terbaru. Mendengarkan berita terkini dan pesan yang dipilih tempo.co di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. Klik gabung. Kamu harusUntuk memasang aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button