Atap SD Muhammadiyah Bogor, Gunungkidul Runtuh, 12 Siswa Cedera – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Atap ruangan di SD Muhammadiyah Bogor Playen ambruk sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa (11/8/2022). / Adalah
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Atap Sekolah Dasar Muhammadiyah (SD) Bogor di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ambruk. Sebanyak 12 siswa dari sekolah tersebut menjadi korban insiden tersebut.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi mengatakan 12 siswa menjadi korban peristiwa runtuhnya atap di SD Muhammadiyah Bogor. Sejauh ini, penyebab ambruknya atap sekolah masih diselidiki oleh Bareskrim Gunungkidul.
Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000
“Lokasi kecelakaan terjadi di tiga ruang kelas. Jumlahnya belasan siswa, namun hanya 12 anak yang luka-luka dan yang lainnya selamat,” kata Hajar kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Wahyudi mengatakan sebanyak 11 anak mengalami luka ringan dan mayoritas mengalami luka di kepala. Meskipun satu anak terluka parah, siswa tersebut sadar saat ini.
Baca Juga: TPA Penuh Piyungan, Sleman Akan Bangun 2 TPA di Minggir dan Tamanmartani
“Yang terluka parah tidak sadar tetapi sekarang sadar,” katanya.
Untuk merawat anak-anak tersebut, lanjut Kapolsek, sepuluh anak dirawat di Puskesmas Playen. Dua anak kini dirawat di RSUD Wonosari.
“Hanya satu anak yang dirawat di rumah sakit karena luka serius,” katanya.
Kapolres menambahkan, Bareskrim Gunungkidul sedang menangani penyebab ambruknya atap baja ringan SD Muhammadiyah Bogor. Menurut dia, sejumlah pegawai dikerahkan untuk kepentingan penyelidikan.
Baca Juga: Inilah Sejumlah Tempat Wisata Horror Di Yogyakarta
“Untuk perkembangannya bisa ditanyakan ke Kasatreskrim,” ujarnya
Berita ini disiarkan di Harianjogja.com berjudul Atap Gedung SD di Gunungkidul Ambrol: 11 siswa luka ringan, 1 luka berat
Source: news.google.com
