Hingga pukul 10 malam tadi, air pasang di Mampang belum surut
TEMPO.CO, jakarta – Hujan deras yang turun sejak sore tadi menggenangi sejumlah wilayah di Pela Mampang. Berdasarkan data dari Kabupaten Mampang Prapatan, banjir mulai terjadi pada pukul 14.40 WIB.
Menurut Camat Mampang Prapatan Ujang Harmawan, enam lokasi terdampak banjir akibat hujan deras yang turun sore tadi.
“Penyebab banjir di enam lokasi tersebut adalah luapan air dari Kali Mampang dan Kali Krukut,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Oktober 2022.
Keenam lokasi tersebut berada di Jalan Pondok Karya RW 04 dengan ketinggian 60-70 sentimeter; Jalan Bank III dan V RW 07 dengan ketinggian 50-60 sentimeter; Jalan Bangka, Gang Amal II Buntu RW 05 dengan ketinggian 30-40 sentimeter.
Selanjutnya, Jalan Bangka, Lorong Amal IV RW 11 dengan ketinggian 30-50 sentimeter; Jalan Bangka I RW 09 dengan ketinggian 50-70 sentimeter; dan Jalan Pondok Jaya RW 06 dengan ketinggian 20-30 sentimeter.
Hingga pukul 22.00 WIB malam ini, ketinggian banjir belum berkurang secara signifikan, menurut Ujang. Kondisi ini terjadi karena debit air di sungai Mampang dan Krukut masih tinggi.
Sebagai tindakan sementara, kata dia, 150 pekerja gabungan telah dikerahkan di Jalan Pondok Karya dan Jalan Kapten Tendean untuk mengatur arus lalu lintas yang terkena dampak banjir.
“Selama ini genangan air belum dipompa untuk dibuang ke sungai. Itu karena limpasan air masih tinggi untuk kedua kalinya,” katanya.
Sebanyak 150 pegawai gabungan Satpol PP, PPSU, Sudin SDA. dan Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan. membantu mengatur lalu lintas (traffic) di sekitar kawasan banjir di Jalan Pondok Karya dan Jalan Kapten Tendean, Pela Mampang, Mampang Prapatan.
MUTIA YUANTISYA
Baca Juga: Hujan sejak siang, 16 RT di Jakarta tergenang air banjir setinggi 1 meter
Source: metro.tempo.co
