Era Disruptif, dr. R. Stevanus: "Setiap orang harus bisa beradaptasi dan inovatif". - WisataHits
Yogyakarta

Era Disruptif, dr. R. Stevanus: “Setiap orang harus bisa beradaptasi dan inovatif”.

Jogja, dprd-diy.go.id – Era disrupsi merupakan masa inovasi dan perubahan besar-besaran di berbagai sektor. Perubahan tersebut secara mendasar terjadi pada perubahan tata kelola, metode produksi dan perubahan model bisnis yang ada.

Era disrupsi telah lama dikenal, tetapi beresonansi dengan sangat cepat karena teknologi digital digunakan untuk mempercepat perubahan di berbagai industri dan kehidupan masyarakat.

menurut dr R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM Anggota DPRD DIY, Konsep disruptive innovation yang akan berdampak pada inovasi teknologi digital dan model bisnis telah dikembangkan oleh berbagai peneliti sejak tahun 1997.

“Perkembangan model bisnis sharing economy pada awalnya tidak begitu masif dan dapat diterima karena penggunaan teknologi digital belum merata, infrastruktur terbatas, perangkat digital yang dapat digunakan oleh end user masih mahal, dan biaya penggunaan data (Internet) masih mahal dan akses terbatas,” kata Dr. R. Stefanus.

“Perkembangan teknologi digital yang dipadukan dengan kemudahan penggunaan dan akses internet mendorong percepatan penggunaan teknologi digital yang dipadukan dengan model bisnis yang inovatif dan canggih,” kata Dr. R. Stefanus

menurut dr R. Stevanus adalah seorang teknokrat dengan pengalaman puluhan tahun di industri telekomunikasi dan bahkan sebagai akademisi, banyak perusahaan besar telah runtuh dan bangkrut karena mereka tidak dapat beradaptasi dan berinovasi untuk menghasilkan produk dan layanan yang memanfaatkan teknologi digital tanpa mereka menerapkan model bisnis yang sedang berkembang.

“Perusahaan seperti Nokia, BlackBerry, Blockbuster, Kodak, yang dulu menguasai pasar, akhirnya ambruk dan kalah bersaing,” kata Dr. R. Stefanus

“Selain itu, masih banyak perusahaan lain di sektor transportasi yang juga kolaps dan bangkrut akibat terobosan inovasi pemanfaatan teknologi digital dan penerapan model bisnis sharing economy. Gojek merupakan salah satu perusahaan yang progresif dalam membangun ekosistem digital di Indonesia, inovasi dan penerapan model bisnis sharing economy telah mengguncang perusahaan-perusahaan besar di Indonesia,” ujar Dr. R. Stefanus.

menurut dr R. Stevanus, agar dapat bertahan dan berkembang, perusahaan industri dan UMKM harus mampu beradaptasi, berkreasi dan berinovasi tanpa henti. Anda perlu fokus pada pasar, melihat peta pasar, berinovasi, memanfaatkan teknologi digital dan mengingat pentingnya memahami siklus hidup produk/layanan seperti adopsi, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.

Tidak hanya itu, dalam bidang pendidikan, Dr. R. Stevanus juga mengingatkan bahwa semua pelaku di bidang pendidikan harus mampu beradaptasi dan berinovasi. Satuan Pendidikan harus mampu menyediakan fasilitas yang mendukung konsep hybrid learning, kurikulum kontemporer, pendidik dan peserta didik juga harus mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital dalam proses belajar mengajar. Dr. R. Stevanus juga menyoroti peran pemerintah daerah DIY dalam menetapkan regulasi yang mendukung program dan kegiatan transformasi digital agar dapat dilaksanakan dengan baik.

Terkait

Source: www.dprd-diy.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button