Hindari 7 Tempat Lalu Lintas Tinggi di Yogyakarta Saat Libur Tahun Baru Imlek - WisataHits
Yogyakarta

Hindari 7 Tempat Lalu Lintas Tinggi di Yogyakarta Saat Libur Tahun Baru Imlek

4. Pertigaan jalan lingkar Maguwoharjo

Titik antrian ini terutama terletak di sebelah barat dari depan bekas Quality Hotel hingga Hotel Sheraton. Kemacetan lalu lintas sering terjadi, terutama saat liburan panjang.

Antrean biasanya semakin panjang, terutama di ujung depan Hotel Sheraton karena ada kendaraan roda empat yang menunggu giliran untuk kembali.

5. Penyeberangan Gondoman – Titik Nol

Titik antrean kendaraan kerap berkelok-kelok di pertigaan gondomanan hingga titik nol km di Yogyakarta. Hal ini dikarenakan destinasi wisata penting di Kota Yogyakarta terletak di kawasan ini.

Di sisi selatan ada Keraton Yogyakarta, lalu mal Malioboro, belum lagi tempat wisata seperti Benteng Vredeburg dan Taman Pintar. Tak heran kawasan ini kerap menjadi sangat semrawut saat liburan tiba.

Kemacetan sering diperparah dengan tempat parkir bus pariwisata di sisi selatan Jl. Panembahan Senopati. Ketika musim liburan dimulai, banyak bus besar keluar masuk tempat parkir.

Becak kerap berjejer di depan Taman Pintar untuk menyambut wisatawan yang baru turun dari bus. Hal ini menambah kepadatan jalan ini.

6. Titik Nol Km – Simpang 4 Ngabean

Titik rawan kemacetan berikutnya masih berada di sekitar kawasan wisata Kota Yogyakarta. Antrean kendaraan biasa terjadi dari Titik Nol Km Yogyakarta hingga Sipang 4 Ngabean atau sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan.

Karena Jalan KH Ahmad Dahlan merupakan jalan utama menuju Parkir Bus Ngabean. Selain itu, di sepanjang jalan ini terdapat beberapa pusat perbelanjaan oleh-oleh.

Kondisi antrean kendaraan akan semakin parah jika banyak bus wisata yang parkir di pinggir jalan. Sebaiknya wisatawan menghindari jalan ini.

7. Persimpangan Jalan Imogiri Timur

Jalan Imogiri Timur tidak jauh berbeda dengan Jalan Godean yang memiliki ruas jalan yang terbatas dan tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melintas. Selain itu, kawasan jalan ini menjadi alternatif bagi masyarakat, terutama setelah menempuh perjalanan dari kawasan Panggang, Gunungkidul atau perbukitan Dlingo, Bantul.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button