Tips mempromosikan pariwisata lokal melalui konten digital - WisataHits
Yogyakarta

Tips mempromosikan pariwisata lokal melalui konten digital

Unsplash/Steffen BUnsplash/Steffen B

Pesatnya perkembangan dunia digital terutama di masa pandemi Covid-19 menjadi peluang baru bagi masyarakat. Selain digunakan sebagai sarana jual beli di toko-toko pasar, teknologi digital juga bisa menjadi media yang efektif untuk mempromosikan pariwisata lokal.
Menyikapi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan meluncurkan program Indonesia More Digital Capability di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. , diluncurkan, Senin (4/7/2022). ), on line.
Dalam webinar tersebut, pendiri Mom Influencer ID Chyntia Andainie menjelaskan berbagai jenis keterampilan digital selama pandemi yang sangat berguna dan harus dipelajari. Ini termasuk keterampilan copywriting seperti menulis blog dan teks untuk media sosial, keterampilan berbicara di depan umum seperti MC atau moderator webinar dan kemampuan untuk menangani konten audiovisual mis. B. mengedit konten video sederhana.
Untuk melek digital, Chyntia menyarankan agar kita menggali potensi kita, mempelajari aplikasi yang mendukung proses kreatif, dan bergabung serta berkolaborasi dalam komunitas. “Jangan takut untuk berkolaborasi dan terhubung dengan kreator lokal untuk menciptakan ekosistem digital yang positif,” ujarnya.
Soal promosi destinasi wisata di media sosial, Chyntia menyarankan saat membuat konten yang menilai destinasi atau objek wisata, jangan hanya menceritakan hal-hal baik tentang objek wisata tersebut atau sekedar viral. Lebih baik, tentu saja, untuk menyampaikan saran dan kritik yang membangun dengan sopan.

Unsplash/Ulyses GCUnsplash/Ulyses GC

Sehingga pengelola destinasi juga bisa menggunakannya sebagai bahan perbaikan, misalnya terkait kebersihan toilet. “Memberikan solusi dan mengajak pengunjung ke fasilitas wisata untuk bersama-sama memastikan kebersihan dan bertanggung jawab terhadap sampahnya,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Didno sebagai anggota RTIK Jabar di bidang penelitian dan pengembangan kepegawaian, teknologi bisa dioptimalkan untuk digunakan. Salah satunya adalah pengenalan budaya dan pariwisata lokal agar lebih dikenal orang luar.
Namun, menurutnya, masih ada kendala dalam periklanan digital. Diantaranya, kurangnya kemampuan membuat konten atau menulis caption yang dapat menarik minat penonton untuk membaca dan mengunjungi destinasi wisata di konten tersebut.
“Rekan-rekan komunitas perlu membangun kebersamaan, misalnya komunitas blogger dapat membuat konten tertulis, foto dan video tempat wisata di Kalimantan dengan mengetikkan kata kunci seperti “tempat wisata terkenal di Kalimantan”. Penggunaan kata kunci tersebut akan berdampak positif bagi daerah,” sarannya.
Selain itu, Didno menjelaskan, sejumlah objek wisata di kawasan itu juga dikelola oleh pemerintah kota setempat, seperti Desa Nglanggeran dan Gua Pindul di Yogyakarta. Ketika hal ini terjadi, diperlukan komitmen bersama untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan tempat wisata.
“Dengan banyaknya wisatawan yang datang, kesempatan kerja seperti berjualan souvenir dan cinderamata akan terbuka, sehingga pendapatan masyarakat sekitar akan meningkat,” pungkasnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif. Kegiatan ini, khususnya bagi masyarakat di Kalimantan dan sekitarnya, tidak hanya bertujuan untuk menciptakan komunitas cerdas tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat menggunakan internet secara positif, kritis dan kreatif di Era Industri 4.0.

Gulir untuk membaca

Gulir untuk membaca

“).attr({ ketik: ‘teks/javascript’, src: ‘ }).prependTo(“head”); if ($(“.instagram-media”).length > 0) $(”

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button