Hilangkan dahaga dengan 10 rekomendasi kuliner khas Yogyakarta ini, wajib kamu coba!

Dikenal sebagai kota pelajar karena sistem dan kualitas pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta diakui sangat baik. Selain julukan tersebut, Jogja juga dikenal sebagai surga kuliner.

Bakpia dan gudeg adalah beberapa makanan pokok yang selalu diburu oleh para wisatawan ketika datang ke kota kuliah ini.

Namun tahukah Anda bahwa selain memiliki berbagai macam makanan lezat, Yogyakarta sebenarnya juga menawarkan beragam minuman khas yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari minuman panas hingga minuman dingin yang menyegarkan.

Penasaran ingin tahu apa saja minuman khas Yogyakarta? disarankan untuk merasakan? Nah, berikut ini JejakPiknik memberikan daftar lengkap dengan tempat membelinya.

1. Cafe Joss

Foto oleh @travelawan

Kopi joss adalah minuman yang enak tembakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini karena cara pembuatannya yang cukup unik dan ditambahkan arang tambahan.

Keunikan Kopi Joss tidak hanya terkenal di Jogja tetapi sudah merambah ke mancanegara. Bahkan di luar negeri namanya dikenal sebagai kopi arang.

Kafe ini bisa Anda temukan dengan mudah di sepanjang warung angkringan sebelah utara stasiun Jogja dan salah satu yang paling terkenal adalah Angkringan Lek Man. Cukup dengan 5 ribu rupiah untuk menikmati minuman.

2. Wedang Uwuh

Foto oleh @bundanisadotcom

Dalam bahasa Jawa, uwuh berarti sampah. Tapi bukan berarti minuman ini sampah lho! Dinamakan demikian karena diisi dengan berbagai jenis daun rempah.

Minuman tradisional dari daerah Bantul ini memiliki rasa yang kuat dan berkhasiat untuk menghangatkan tubuh. Dari segi tampilan, Wedang uwuh memiliki warna merah karena adanya kayu secang.

Dan kabar baiknya kini wedang uwuh sudah dimodifikasi dalam bentuk instan. Jadi bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh.

Di antara sekian banyak vendor, Angkringan JAC Pandopo Ndalem Timur Plasa Ngasem adalah tempat terbaik untuk dinikmati. Atau jika Anda ingin membeli sebagai tas, Anda bisa datang ke Mirota Batik. Soal harga, cukup bervariasi.

3. Bir Pletok

Foto oleh @vsamperuru

Meski bir sama dengan minuman keras ala barat, tidak demikian dengan minuman keratin ini. Justru bir Pletok sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Bir pletok sendiri terbuat dari berbagai jenis rempah-rempah seperti kayu secang, kapulaga, serai, pandan dan cengkeh. Selain resepnya mudah didapat, cara membuatnya pun cukup mudah.

Dimana setelah semua resep direbus, kemudian ditambahkan gula pasir lalu didinginkan. Setelah dingin, ditambahkan air jeruk nipis kemudian disaring.

Anda bisa mencicipi bir Pletok yang namanya sering masuk dalam teka-teki silang, di Resto Bale Raos yang terletak di Jalan Magangan Kulon No.01 hanya dengan Rp 20.000 sebotol.

4. Es krim semlo

Foto oleh @baleraosresto

Bagi sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan es semlo, karena minuman keratin khas Yogyakarta yang konon favorit Sultan Hamengkubuwono IX ini jarang ditemukan di pinggir jalan.

Meski disajikan dalam keadaan dingin, es krim ini memiliki rasa yang agak istimewa karena menggunakan bumbu-bumbu yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat wedang bulat.

Uniknya lagi, dalam penyajian es semlo diberi tambahan potongan pisang, gula pasir dan air jeruk nipis. Warna merah alaminya juga menarik karena terbuat dari kayu secang.

Meski agak jarang ditemui, masih ada pedagang kaki lima di pinggiran Jogja yang bisa Anda datangi untuk mendapatkan segelas es semlo dingin dan harganya pun sangat terjangkau.

5. Salad es krim

Foto oleh @jogjabikinlaper

Jika minuman yang disebut es krim salad ini paling baik dikonsumsi saat masih hangat. Diberi nama seperti itu, tentu bukan tanpa alasan.

Hal ini dikarenakan resep membuatnya sangat unik dimana es krimnya dicampur dengan berbagai jenis buah-buahan segar seperti kedondong, pepaya, mangga, bengkuang, nanas dan tidak lupa ditaburi gula jawa agar lebih pedas.

Anda juga bisa dengan mudah menemukan es krim rujak di warung-warung di pinggiran kota Jogja. Tapi yang paling atas milik Pak Nardi yang ada di lapangan Pakualaman. Harganya juga murah, hanya 5 ribu saja.

6. Putaran Wedang

Foto oleh @dewiutari284

Wedang Ronde ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Apalagi keberadaannya sudah berlipat ganda di setiap sudut kota Yogyakarta.

Wedang Bulat merupakan salah satu minuman khas China yang telah dimodifikasi oleh masyarakat Yogyakarta dan dibuat dengan cita rasa lokal sesuai selera masyarakat.

Jahe merupakan bahan utama dalam pembuatannya sekaligus sebagai penambah rasa. Dan untuk tambahannya diisi dengan bola-bola kacang kemudian gula pasir agar sedikit lebih manis.

Dan Wedang Ronde Mbah Payem di Kecamatan Kadipaten adalah yang terbaik di Yogyakarta. Untuk harganya, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 6.000.

7. Sarsaparila

Foto oleh @pertamax7

Sarsaparilla adalah sejenis minuman limun yang memiliki warna ungu kecoklatan. Ini adalah hasil fermentasi tanaman saparella yang pertama kali muncul di pulau Jawa.

Menurut cerita yang beredar, sarsaparilla sering disebut cola Jawa dan pernah menjadi minuman favorit para bangsawan dan raja di Yogyakarta. Namun sayang, keberadaannya semakin kehilangan pamornya karena hadirnya produk luar negeri.

Namun, di Jogja ada tempat yang khusus menjual minuman ini, namanya Indo Saparella. Terletak di Kutu Pratan, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Harganya sendiri mulai 13-15 ribu per botol.

8. Jaipong Beku

Foto oleh @eatventure.inc

Salah satu jajanan pinggir jalan yang juga cukup disarankan untuk digunakan sebagai pelepas dahaga saat berkunjung ke Yogyakarta adalah es jaipong.

Selain rasanya yang sangat menyegarkan, isiannya juga cukup mengenyangkan karena ditambahkan hongkwe, pita singkong, mutiara dan cincau kemudian ditaburi santan dan gula cair.

Tidak sulit menemukan es krim Jaipong di Jogja, apalagi jika Anda berada di sekitar Kotabaru, penjualnya semakin banyak. Untuk harga, hanya 5.000 rupee per porsi.

9. Tahu Wedang

Foto oleh @jogjafoodhunter

Minuman khas China ini juga wajib Anda cicipi saat berkunjung ke kota Gudeg. Namanya cukup terkenal di seantero Jogja, yaitu wedang tahu.

Resep pembuatannya sama dengan wedang lainnya, hanya saja isiannya empuk dan cocok untuk diminum saat musim hujan.

Salah satu wedang tahu terbaik tembakan yang wajib anda cicipi adalah milik Ibu Sukardi yang berada di Jalan Kranggan No.75, Cokrodiningratan, Jetis. Cukup dengan modal 5 ribu rupiah untuk menikmatinya.

10. Bajigour

Foto oleh @kulineryogya

Bajigur sebenarnya berasal dari Jawa Barat, tetapi juga sangat populer di Yogyakarta. Ini adalah salah satu minuman tradisional yang sering digunakan sebagai penghangat tubuh.

Bajigur hampir mirip dengan sekoteng. Untuk bahannya sendiri yaitu berupa berbagai macam bumbu seperti jahe, cengkeh, kayu manis, gula merah dan daun pandan.

Di antara sekian banyak penjual bajigur di Jogja, Kedai Budhe Warsi di Jalan Alun-alun Utara No. 1, Kadipaten, Keraton Yogyakarta adalah yang paling terkenal. Untuk harga, tidak mahal, hanya 5 ribu.

Nah, ini dia daftar 10 minuman paling khas di Yogyakarta disarankan. Bagaimana, sudah tahu mau mencicipi yang mana?

Apakah Anda punya rekomendasi lain?? Komen di bawah ya guys!

Catatan: Semua data di atas adalah data terbaru pada saat artikel ini dibuat. Jika Anda melihat perubahan baru-baru ini, beri tahu kami agar dapat segera diperbaiki.

Bagi Anda yang merupakan pemilik bisnis dan ingin dimasukkan ke dalam artikel di atas, silahkan isi kolom komentar. Lengkap dengan informasi: alamat, nomor telepon, WhatsApp dan informasi tambahan lainnya.

Source: jejakpiknik.com