Hari terakhir Festival Abinaya Reksa Buwana di Bantul, inilah tempat dan acaranya - WisataHits
Yogyakarta

Hari terakhir Festival Abinaya Reksa Buwana di Bantul, inilah tempat dan acaranya

Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menggelar acara bersama Pemerintah Desa Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul Abinaya Reksa Buwana Festival (ARB) 2022. acara yang terjadi pertama kali terinspirasi oleh Festival Budaya Dieng (DCF) dengan menggabungkan konsep wisata budaya dan alam dengan misi memperkuat ekonomi masyarakat.

Singgih Raharjo, Kepala Dispar DIY menjelaskan Festival Abinaya Reksa Buwana Ini adalah kegiatan yang menggabungkan seni, pariwisata, budaya, alam, dan industri kreatif. “Ini pertama kali saya pakai acara Abinya Reksa Buwana terinspirasi oleh Festival Budaya Dieng yang sangat populer,” katanya, Jumat (25/11/2022).

Dipilihnya lokasi Mangunan Dlingo karena lokasinya yang begitu populer sehingga wisatawan sudah familiar dengan wisata alam Mangunan dan sekitarnya. Tidak hanya penyajian seni budaya dan alam, namun agenda tersebut juga harus berdampak ekonomi bagi warga.

“Makanya kami bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM. Karena kita juga memiliki tujuan untuk membangkitkan ekonomi dan mengurangi kemiskinan,” ujarnya.

Karena bertujuan untuk merevitalisasi ekonomi dan mengurangi kemiskinan adalah tujuan dari acara tersebut Festival Abinaya Reksa Buwana juga diperluas. Kegiatan ini dilakukan tidak hanya di objek wisata di Mangunan dan sekitarnya, tetapi juga di Embung Imogiri di Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri.

BACA JUGA: Komunitas ini akan menjadi rumah yang mudah bagi pecinta truk jogja

Menurutnya, Imogiri merupakan salah satu desa yang dimenangi di Bantul yang tingkat kemiskinannya cukup tinggi. Meskipun pada awalnya Dlingo merupakan desa termiskin, kini Dlingo telah bangkit dengan desa wisatanya yang paling banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara. “Dlingo dulu lebih miskin dari Imogiri, sekarang Dlingo lebih kaya dari Imogiri,” ujarnya.

Kurniawan, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY menambahkan, Imogiri memang sudah menjadi desa wisata namun belum menjadi desa preneur. Selain itu budaya dan ekonomi kreatifnya bagus banget, ada kerajinan tangan, kerajinan topeng, batik, keris dan berbagai kerajinan lainnya, termasuk pelaku UMKM yang banyak, dan juga banyak Keluarga angkat.

Sayangnya, potensi ini belum banyak diketahui wisatawan. Karena ini, Festival Abinaya Reksa Buwana diadakan di Mangunan dengan harapan wisatawan akan berbondong-bondong ke Mangunan, namun di Mangunan wisatawan juga akan menemukan banyak pilihan lain di sekitar Mangunan termasuk di Imogiri dan di perbatasan Gunungkidul.

“Magnet utamanya kita pegang dulu karena Mangunan sudah terkenal, jadi kita fokus ke situ dulu, tapi kemudian kita buat titik festivalnya sampai ke Imogiri. Kalau langsung ke Imogiri takut tidak dikenali. Agar mereka tahu bahwa ini bukan hanya tentang Mangunan, tapi juga hal-hal unik yang sepertinya ada di Imogiri juga,” ujarnya.

Selain itu, pria yang akrab dipanggil Wawan ini mengatakan, dengan magnet utama di Mangunan, wisatawan juga bisa merasakan potensi lain di perbatasan Dlingo seperti Imogiri dan Patuk Gunungkidul: “Festival ini bukan hanya festival budaya dan alam. , tetapi juga mempromosikan produk UMKM seni bagi warga,” katanya.

Satu set poin aktivitas Abinya Reksa Buwana adalah Watu Goyang Imogiri pada tanggal 25 November 2022 dengan sajian jatilan, senam sehat, orkestra, UMKM dan pameran kuliner serta diskotik. Kemudian 25-26 November di Embung Imogiri Wukirsari dengan penyerahan gelar seni budaya, musik keroncong, pameran UMKM dan kuliner, talkshow UMKM dan lomba melukis.

Acara serupa juga digelar di Kantor Desa Mangunan pada 25 November malam, yakni Upacara Adat Abinaya Reksa Buwana dan Tari Bumi Gotong Royong Bedoyo. Pada tanggal 26 November juga ada penampilan paduan suara, kelompok nelayan dan sarapan keroncong di objek wisata Cakrawala mulai pagi hari. Kemudian malam harinya ada Sendratari Nitik Siti Wang, Flashmob Topeng Notowono di Panggung Mardigdo Punussari.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button