Harga tiket pesawat naik, pariwisata hilang - WisataHits
Jawa Timur

Harga tiket pesawat naik, pariwisata hilang

Turis saat turun dari BIZAM beberapa waktu lalu (suara NTB/ris)

Mataram (suara oleh NTB) – Harga tiket pesawat yang naik tajam dalam beberapa bulan terakhir banyak dikeluhkan pengusaha pariwisata. Kondisi ini berdampak negatif terhadap bisnis pariwisata di Lombok dan Sumbawa karena jumlah wisatawan yang berkunjung tidak akan berkurang.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan pemerintah harus mencari jalan keluar dari tingginya harga tiket. Karena tidak menguntungkan bagi hampir semua perusahaan pariwisata di kawasan tersebut.

“Misalnya tiket dari Bali ke Lombok sekarang harganya satu juta. Biasanya Rp 350.000. Dengan kondisi seperti itu, wisatawan dari Bali ke Lombok berkurang karena biaya transportasi tinggi,” kata Dewantoro Umbu Joka kepada Suara NTB akhir pekan lalu.

Tidak hanya dari Jakarta, Surabaya atau Bali hingga Lombok, namun kondisi ini terjadi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata perlu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan untuk mencari solusi atas masalah ini.

“Kami target prioritas, itu kebijakan pemerintah pusat dan maskapai agar harga tiket bisa disubsidi. Hal ini memungkinkan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan duduk bersama. Karena kita punya DSP ini, tolong normalkan harga tiketnya,” ujarnya.

Rencana kedua, jika harga tiket terus naik, Asita NTB akan bertemu dengan Ketua KONI NTB H. Mori Hanafi untuk mendorong KONI menggelar event sport tourism dalam beberapa bulan mendatang hingga akhir tahun. Dengan adanya event sport tourism, wisatawan minat khusus datang sendiri ke NTB, meski harga tiketnya belum normal.

“Kami ingin bertemu dengan KONI untuk kegiatan sport tourism. Walaupun tiket masuknya mahal, turis tetap datang. Misalnya ada event binaraga se-Indonesia, event voli pantai se-Indonesia, dan lain sebagainya,” jelas Joka.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengaku telah berbicara dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal kenaikan harga tiket pesawat. Dalam pembahasan tersebut, pemerintah fokus memberikan solusi penambahan penerbangan ke maskapai domestik dan asing untuk memastikan harga tiket lebih terjangkau sehingga dapat menarik wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Karena itu, Sandiaga mengharapkan kesediaan pengelola maskapai internasional dan domestik untuk menambah jumlah pesawat. Setelah proses restrukturisasi, Garuda Indonesia juga diharapkan menambah jumlah pesawat untuk menekan biaya tiket pesawat.(ris)

Source: www.suarantb.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button