Habiskan Rp 2,5 miliar, MPP Bandung Barat belum beroperasi

RBG.ID, NGAMPRAH – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).

Namun keberadaan gedung KBB-MPP belum bisa beroperasi karena sejumlah ornamen dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi.

“Hari ini saya cek pembangunan MPP KBB. Kalau fisiknya sudah selesai tinggal ditambah beberapa ornamen lainnya,” kata Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Senin (26/12).

Menurutnya, harus ada tambahan dekorasi wisata dan instalasi infrastruktur jaringan, seperti perangkat komputer dan lain-lain.

“Jadi KBB MPP ini seharusnya menjadi pelayanan perizinan dan tentunya kita juga akan mengundang instansi lain seperti Samsat dan Imigrasi. Dengan begitu, warga KBB yang ingin mengurus paspor tidak lagi harus ke Kota Bandung,” ujarnya.

Bahkan, pengaduan warga juga bisa disampaikan ke MPP KBB. Termasuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Itu juga dapat mengkonsolidasikan dan memanipulasi data. Namun, pada 2023 semuanya akan selesai secara bertahap,” ujarnya.

Meski demikian, dia mengakui anggaran pembangunan MPP-KBB dialokasikan dari APBD Perubahan. Karenanya tahun ini hanya pembangunan fisik.

“Karena tahun depan anggaran yang dialokasikan juga tidak kalah besar, yakni sekitar Rp 3-4 miliar yang akan dikhususkan untuk server dan perangkat lain yang berspesifikasi tinggi,” ujarnya.

“Kemungkinan kita bisa menawar alat lain dan kemungkinan mencapai kesepakatan pada akhir Februari 2023,” pungkasnya. (sepupu)

Source: news.google.com