PLN meresmikan stasiun pengisian pertama untuk kendaraan listrik di Kota Bogor
Kota Bogor (ANTARA) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Bogor, Jawa Barat, yang dipasang di Balaikota Bogor, khusus untuk menyediakan listrik sepeda motor dan mobil umum melayani pejabat pemerintah daerah.
General Manager PT PLN Persero Unit Induk Penyalur (UID) Jabar, Susiana Mutia mengatakan, saat diwawancarai usai peresmian halaman Balai Kota Bogor, Sabtu, bahwa SPKLU ini merupakan PLN ke-110 yang dibangun PLN untuk masyarakat umum.
“Sekarang di Bogor karena satu lagi sedang dibangun di Bogor Square. Oleh karena itu, PLN khususnya Kepala Unit Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh unit UP3 untuk bersama-sama membangun ekosistem ini,” ujar Susana.
Baca juga: Wali Kota Sukabumi: Penggelaran kendaraan listrik sesuai kemampuan anggaran
Pemkot Bogor menargetkan membangun stasiun pengisian listrik untuk kebutuhan sepeda motor dan mobil di dua tempat. Yang pertama ada di Balai Kota dan Alun-Alun Kota Bogor yang jaraknya tidak jauh.
SPBU tersebut didukung oleh PT PLN, antara lain karena Pemkot Bogor yang pertama kali merangkul era kendaraan listrik di Jawa Barat sejak pemerintah pusat mendorong penghematan bahan bakar minyak (BBM) pada pertengahan tahun ini.
Menurut Susana, melalui ekosistem gaya listrikPLN mulai mengajak seluruh mitra dan masyarakat untuk mengalihkan konsumsi energi dari energi fosil yaitu BBM ke energi yang lebih bersih.
Baca juga: PLN bangun puluhan SPKLU di sejumlah destinasi wisata
PLN, lanjutnya, juga memiliki program Jabar Smile yang mengajak seluruh mitra untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem ini dan berkolaborasi dengan penyedia layanan. sepeda listrik atau sepeda motor listrik dan mobil listrik untuk mulai mempersiapkan penataan bersama yaitu SPKLU ini.
Tidak hanya pengisian SPKLU langsung di sepeda motor di lokasi, kata Susana, ke depannya PLN akan mengajak mitra untuk membangun SPKLU dengan sistem baterai. PLN bertujuan untuk membangun lebih dari 500 SPKLU pada tahun 2024.
Saat ini layanan car charging dapat menggunakan aplikasi IPI Charging untuk melakukan transaksi pembayaran atau access charging.
Baca juga: PLN bangun lagi 60 unit SPKLU “Ultra Fast Charging” untuk sukseskan KTT G20
Untuk sepeda motor yang menggunakan sistem token, seperti B. Layanan listrik di rumah. Pengemudi hanya perlu membeli token secara online atau offline di toko peminjaman dengan biaya Rp 2.000 per 1kWh sesuai kebutuhan.
“Kalau begitu kita bisa langsung menggunakannya ponsel, ponsel tanyakan nomor pembelian yang mana lalu berapa KWH lalu a-memuat di sana. Berapa lama tergantung kebutuhan mesin itu sendiri. jika cocok memuat jika karena panjang bisa sampai 3-4 jam,” kata Susana.
Source: news.google.com
