Mengenal Gubrag Angklung, alat musik tertua di Kabupaten Bogor - WisataHits
Jawa Barat

Mengenal Gubrag Angklung, alat musik tertua di Kabupaten Bogor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com – Angklung Gubrag merupakan satu-satunya alat musik tradisional tertua atau tertua yang dimiliki oleh masyarakat Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Angklung terdiri dari bambu dan memiliki panjang sekitar 50 hingga 100 sentimeter.

Bambu dapat membuat kebisingan. Namun, angklung kuno ini tidak memiliki suara, hanya mengeluarkan suara Gubrag sendiri.

Dari situlah nama asli alat musik tradisional ini, Angklung Gubrag.

Baca Juga : 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Artinya

Secara historis, angklung ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk menghormati dewi padi saat menanam, mengangkut dan menempatkan padi di lumbung padi atau rakyat.

Dalam prakteknya, suara angklung diiringi oleh tarian khas Sunda.

Kepala Desa Mekarjaya Ismail Abraham menyatakan: Angklung Gubrag merupakan salah satu warisan budaya tertua yang tumbuh dan berkembang di Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Bahkan sebelum Belanda, Angklung Gubrag sudah ada dan menjadi salah satu ikon Kabupaten Bogor.

Namun, di tengah modernisasi, Angklung Gubrag ditinggalkan.

Baca Juga: Lagu Bubuy Bulan Asli Daerah Jawa Barat, Ini Lirik dan Artinya

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat khususnya anak muda untuk berperan aktif dalam pelestarian angklung melalui berbagai kegiatan seni budaya, pariwisata, dan kegiatan lainnya.

Sehingga Angklung Gubrag lebih dikenal masyarakat luas baik nasional maupun internasional.

“Mengingat pesatnya perkembangan zaman dan teknologi pada masa ini berdampak pada masuknya budaya asing ke Indonesia, maka kita harus memupuk dan memupuk tradisi seni dan budaya Angklung Gubrag dengan baik agar desa ini tetap menjadi desa adat yang terkenal di dunia internasional,” ujarnya.

Angklung Gubrag diiringi tarian khas Sunda dibawakan oleh warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Dermaga. Angklung Gubrag Pemerintah Kabupaten Bogor diiringi tarian khas Sunda yang dibawakan oleh warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ismail menambahkan Angklung Gubrag merupakan satu-satunya cagar budaya Kabupaten Bogor yang ditetapkan sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2021.

Saat ini, Pemerintah Desa Mekarjaya akan terus melestarikan budaya Angklung Gubrag sehingga dapat menjadi mata budaya Indonesia bahkan situs warisan dunia.

Baca Juga: Tim Angklung Jabar Pamer Keahlian di Museum Lapangan, Bikin Warga AS Kaget

Salah satunya adalah perpaduan budaya Angklung Gubrag dengan wisata alam kopi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, sehingga semakin terkenal di kalangan wisatawan dan masyarakat luas.

“Yang kami lakukan sekarang adalah memadukan paket wisata kopi dengan budaya Angklung Gubrag. Jadi wisatawan bisa menikmati kopi dan alunan angklung gubrag beserta tariannya,” ujarnya.

Ismail berharap Angklung Gubrag dapat dinobatkan sebagai situs warisan budaya UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: bandung.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button