Gubernur Jawa Timur meminta para kepala daerah untuk aktif menggalakkan percepatan vaksinasi - WisataHits
Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur meminta para kepala daerah untuk aktif menggalakkan percepatan vaksinasi

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, mengatakan vaksin booster kini menjadi persyaratan wajib bagi masyarakat untuk menggunakan fasilitas dan ruang publik.

Fasilitas dan ruang publik yang disebutkan Khofifah antara lain area perkantoran, tempat wisata, pusat perbelanjaan, area komersial, restoran, dan ruang publik lainnya. Nantinya, bukti vaksin booster diberikan dengan scan aplikasi Peduli Protect.

Aturan vaksinasi booster merupakan persyaratan untuk memasuki ruang publik sebagaimana diatur dalam SE Mendagri nomor 440/3917/SJ tentang percepatan vaksinasi lanjutan atau vaksinasi booster bagi masyarakat, yang diterbitkan Senin lalu 11 Juli 2022.

“Oleh karena itu, saya meminta bupati dan walikota untuk aktif mempromosikan dan memantau percepatan vaksinasi di daerahnya,” kata Khofifah, Minggu (17 Juli 2022) di Grhadi State Building di Surabaya.

Selain itu, mulai hari ini, 17 Juli 2022, pemerintah mewajibkan vaksinasi booster sebagai persyaratan perjalanan domestik.

Penetapan aturan kondisi perjalanan dalam negeri mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang peraturan perjalanan bagi warga negara selama pandemi Covid-19.

“Untuk wisatawan domestik, vaksinasi booster adalah wajib. Jika belum mendapat vaksin booster, masyarakat harus menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif dengan antigen swab atau PCR,” kata Gubernur Jatim.

Khofifah melanjutkan, pihaknya akan melakukan sinergi Pentahelix atau antar pihak untuk memberikan pembinaan dan pengawasan yang ketat guna mempercepat vaksinasi booster di Jawa Timur.

“Jadi ada pemerintah, ada kampus, ada swasta, ada komunitas, ada media. Konsep pendekatan Pentahelix harus mempercepat pelaksanaan vaksinasi terbaik bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 16 Juli 2022, pencapaian dosis vaksin ketiga di Jatim sudah mencapai 6.644.000 orang atau 20,88 persen.

Sementara itu, 29.960.329 orang atau 80,6 persen mencapai kinerja vaksin dosis pertama di Jawa Timur. Dan pencapaian dosis vaksin kedua mencapai 25.660.256 orang atau 94,14 persen.

Provinsi Jawa Timur saat ini dalam penilaian Level 1. Saat ini terdapat 455 kasus aktif (wld/iss) di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur per 16 Juli 2022.

Source: www.suarasurabaya.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button