Sektor pariwisata di Kota Cirebon mulai bangkit
KLIK CIAYUMAJAKUNING-Setelah dilanda badai pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Kota Cirebon mulai bangkit kembali. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pengunjung yang berwisata ke sejumlah destinasi wisata di Kota Cirebon.
Terlihat Senin pagi (5/9), tempat parkir di kawasan Keraton Kasepuhan dipadati kendaraan wisata dari luar kawasan. Sederet bus dan puluhan kendaraan pribadi membawa ratusan wisatawan.
Mereka rela datang jauh-jauh dari luar kota hanya untuk mengunjungi Keraton Kasepuhan. Pelajari sejarah penyebaran Islam dan sejarah Cirebon sambil menikmati keindahan arsitektur bangunan keraton.
Iman Sugiman, Bagian Penerangan Keraton Kasepuhan, mengatakan sejak pandemi Covid-19, tidak hanya Cirebon, bahkan seluruh daerah mengalami penurunan statistik jumlah pengunjung.
“Alhamdulillah, pada tahun 2022 kunjungan wisatawan ke Keraton Kasepuhan akan mulai meningkat. Tidak hanya daerah Cirebon wisatawan dari luar daerah, ada juga Bandung, Jakarta dan lain-lain,” ujarnya.
Iman mengatakan tidak ada kenaikan harga tiket Keraton Kasepuhan. Tiket masuk Keraton Kasepuhan Rp 10.000 untuk pelajar, umum Rp 15.000.
Masuk ke Museum Keraton Kasepuhan Rp 15.000, Dalem Agung Pakung Wati Rp 10.000. Ada juga tiket paket lengkap Wisata Keraton Kasepuhan dengan harga Rp 25.000 yang meliputi Area Keraton, Museum Keraton dan Dalem Agung Pakung Wati. “Wisatawan juga bisa memilih paket untuk kawasan keraton dan museum keraton yang biayanya hanya Rp 20.000,” imbuhnya.
Salah satu turis asal Bandung, Edo Hariri, mengaku penasaran dengan budaya Jawa, khususnya di Kasultanan Kasepuhan.
Dia datang bersama rombongannya. Meski khawatir masih ada pandemi yang terjadi, Edo, panggilan akrabnya, tetap berhati-hati dan memprioritaskan protokol kesehatan.
“Saya ingin tahu tentang budaya Jawa dan kearifan lokal Cirebon. Saya prihatin, meski pandemi sudah mereda, selama mengikuti protokol kesehatan pasti aman,” ujarnya.
Source: ciayumajakuning.pikiran-rakyat.com
