Okupansi hotel di Jawa Timur pada semester II diharapkan meningkat - WisataHits
Jawa Timur

Okupansi hotel di Jawa Timur pada semester II diharapkan meningkat

Bisnis.com, SURABAYA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur semakin optimistis tren hunian hotel di Jawa Timur dapat digenjot pada semester II 2022, seiring dengan pemulihan ekonomi.

Ketua PHRI Jatim Dwi Cahyono mengatakan, pemulihan ekonomi di Indonesia, khususnya di Jatim, saat ini sedang mendapatkan momentum. Hal ini terlihat pada perkembangan kinerja hotel baik di segmen sewa maupun di segmen bisnis.

“Industri perhotelan di Jatim rata-rata cukup bagus, apalagi saat kemarin libur lebaran dan libur sekolah cukup meningkatkan okupansi hotel di kawasan wisata,” ujarnya. bisnisKamis (8/4/2022).

Meski tidak ada momen liburan, tren okupansi hotel juga cukup baik, terutama untuk hotel di segmen bisnis atau MICE (Rapat, insentif, konferensi, pameran) di perkotaan yaitu Surabaya dan sekitarnya.

“Tidak seperti saat pandemi, banyak perusahaan atau otoritas yang sekarang mengadakan acara di hotel. Karena itu kami sangat optimistis semester II akan lebih baik lagi dengan perkiraan rata-rata 45 persen,” ujarnya.

Dwi menambahkan, kenaikan harga transportasi seperti pesawat dan kereta api bisa sedikit mempengaruhi okupansi hotel saat ini. Sedangkan menurut Dwi, regulasi mengenai kewajiban penyegaran tidak akan mempengaruhi kinerja karena rata-rata penduduk Indonesia sudah menyadari pentingnya penyegaran.

“Hotel sendiri juga menaikkan harga sewa kamar. Namun harga saat ini sebenarnya tidak naik, melainkan hotel mengembalikan harga jual semula, karena selama pandemi sebenarnya banyak promo murah untuk mendongkrak okupansi. Selain itu persaingan juga ketat saat ini, hotel tidak bisa seenaknya menaikkan harga,” imbuhnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Dadang Hardiwan mengatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang dan nonbintang di Jatim sebesar 39,70 persen pada Juni 2022, naik 2,68 persen dari Juni 2021.

“Secara khusus, hotel berbintang tercatat 54,25 persen pada Juni 2022, meningkat 10,09 poin dibandingkan Juni 2021,” katanya.

Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau Mei 2022, TPK hotel berbintang dan nonbintang mengalami penurunan sebesar -2,44 poin, dan khusus hotel berbintang pada Juni 2022 dibandingkan Mei 2022 dengan tingkat hunian 57,46 persen juga turun.

Dadang menambahkan, peningkatan okupansi kamar juga dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman ke Jatim melalui Bandara Internasional Juanda pada Juni 2022 sebanyak 4.722 kunjungan, meningkat 2,70 persen dibandingkan Mei 2022 yang sebanyak 4.598 kunjungan, bahkan 2.508 kunjungan. persen dibandingkan Juni 2021. .

“Pada semester I 2022 kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia 34,77 persen, Singapura 13,42 persen, Amerika Serikat 3,05 persen, India 2,81 persen, dan Australia 1,91 persen,” tambahnya.

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Tonton video yang dipilih di bawah ini:

Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar

Source: surabaya.bisnis.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button