Grup Kuliner Halal Kauman Solo menjadi prioritas program BI
Rabu, 12 Oktober 2022 – 02:10 WIB
Pengarahan pemangku kepentingan UMKM di Desa Kauman, Solo, Selasa (10/11/2022). ANTARA/HO Bank Indonesia
jateng.jpnn.com, SOLO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta, Jawa Tengah menargetkan program subsistensi UMKM untuk Kelompok Kuliner Halal (KHK) Kauman Solo.
Kepala Perwakilan BI Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan bahwa KHK menjadi sasaran Program Replikasi Subsistensi UMKM karena juga merupakan sasaran pengembangan UMKM di bidang kuliner berbasis ekosistem dan kearifan lokal di Kampung Batik Kauman Solo menjadi.
“Program ini sudah bekerja sama dengan Pemkot Surakarta dan Masyarakat Ekonomi Islam (MES),” ujarnya, Selasa (11 Oktober).
Ia mengatakan, kawasan memasak halal dirancang dengan sistem untuk mengembangkan industri yang menghasilkan produk halal hanya sesuai dengan sistem jaminan produk halal.
“Salah satunya dengan menyasar industri kuliner Kampung Kauman untuk membantu branding Kota Solo sebagai destinasi wisata kuliner halal,” ujarnya.
Menurutnya, upaya tersebut juga harus mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Desa Kauman.
Selain itu, kata dia, program ini juga bertujuan untuk membangun rantai nilai manufaktur yang lebih berkelanjutan dan terintegrasi, antara lain industri masakan halal, wisata halal, dan busana muslim.
Berdasarkan hasil identifikasi, Toko Kuliner Kampung Kauman perlu melakukan perbaikan infrastruktur toko, kualitas dan kemasan produk untuk memenuhi selera pasar.
BI menargetkan program subsistensi UMKM untuk Kelompok Kuliner Halal Kauman Solo.
Silahkan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jawa Tengah di Google News
Source: jateng.jpnn.com
