Gresik Juara I Karang Taruna Berprestasi Provinsi Jawa Timur
JawaPos.com- Setelah melalui proses penjurian sejak bulan September, Kabupaten Gresik akhirnya berhasil meraih Juara 1 Karang Taruna (Kartar) Berprestasi Pilar Sosial tingkat Provinsi Jawa Timur. Penyerahan penghargaan berlangsung Rabu (14/12) lalu di Kota Surabaya. Bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
Dibandingkan kabupaten/kota Kartar lainnya, Kartar Gresik memiliki sejumlah keunggulan. Di bawah kapten Faiz Abdallah yang baru terpilih Juli 2022, Kartar Gresik bergerak progresif. Ia langsung melakukan pemetaan Kartar ke seluruh kecamatan. “Mana yang produktif dan kreatif? Saya melakukan tiga kualifikasi, yaitu Pratama, Madya dan Pratama,” kata Faiz.
Dari hasil pemetaan terlihat ada dua kecamatan sebagai Kartar induk. Yakni Kartar Panceng dan Benjeng. Nah, dua Kartar di kecamatan itulah yang diposisikan sebagai penggerak Kartar. Yakni, Kartar diharapkan menjadi percontohan bagi Kartar lainnya.
“Tujuan saya dalam klasifikasi bukanlah untuk mendiskriminasi atau memainkan favorit. Namun, itu hanya untuk memfasilitasi penyelarasan horizontal program-program strategis,” menurut alumnus UGM ini.
Hasil karya cerdas ini, Kartar Gresik pun mendapat pengakuan dari Provinsi Jawa Timur. Proses penilaian dilakukan secara bertahap. Mulai dari pengajuan hingga saat itu, Kartar Gresik lolos enam besar. ” Lalu diminta presentasi program, lalu masuk 3 besar atau final untuk fact finding. Alhamdullilah kami juara satu,” kata Faiz.
Ia menjelaskan, penyelarasan dan penggabungan program antara kabupaten, kecamatan, dan desa Kartar menjadi kunci untuk mewujudkan trisula keluaran Kartar. Yakni usaha sosial, usaha produktif, dan inovasi sosial. “Kerjasama Program Kabupaten Kartar, Kabupaten Kartar Panceng dan Desa Doudo Kartar telah berhasil menghadirkan orkestrasi program unggulan. Baik di bidang kesejahteraan sosial, ekonomi produktif dan inovasi sosial,” jelasnya.
Selain itu, Kartar Gresik juga terlibat secara legal dan kelembagaan dalam program PKH Inklusif, lanjut Faiz. Bahkan, turut melancarkan salah satu program terpenting pemerintah Kabupaten Gresik.
Dari tiga wilayah kerja Kartar, Faiz mengatakan pihaknya akan membakukan program wirausaha kesejahteraan sosial di seluruh kecamatan dan desa Kartar di Kabupaten Gresik. Salah satunya adalah program Rumah Data Karang Taruna.
Program ini bertujuan untuk mendukung dinas sosial (Dinsos) untuk meningkatkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dimulai dari tingkat mikro atau desa. Secara khusus menyempurnakan data potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dan kebutuhan pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di tingkat desa. “Harapan perbaikan data adalah dengan memaksimalkan program jaminan sosial, salah satunya PKH Inklusif,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Rumah Data Karang Taruna diharapkan juga menjadi solusi integrasi data SDGs desa, data PK 21 (BBKBN) dan program pendataan lainnya. “Program Rumah Data Karang Taruna juga dirancang untuk mendukung program Satu Data dan Desa Siap Pemerintah Kabupaten Gresik. Jadi kami uji coba rumah data di Desa Doudo, Panceng,” tambah Faiz.
Sedangkan untuk usaha usaha produktif, pihaknya sudah memiliki program Kampus Desa. Melalui program ini, kami berharap seluruh masyarakat Kartar di desa terus mengembangkan partisipasinya secara konstruktif dan inovatif untuk mengoptimalkan pembangunan desa. Terutama di bidang ketahanan pangan, desa wisata dan UMKM. “Memang Kartar masuk dalam perbup tentang pedoman penyusunan APBDes tahun 2023 untuk diprioritaskan dalam pengalokasian anggaran dalam APBDes,” ujarnya.
Lebih lanjut Faiz mengatakan, pihaknya juga bersyukur karena banyak kader Kartar yang telah merintis kegiatan pemulihan ekonomi tingkat desa. Baik dalam bidang desa wisata, greenhouse farming, bank sampah dan kegiatan UMKM. “Oleh karena itu, diharapkan melalui program Kampus Desa, APBDes dapat lebih fokus dan ramah terhadap kreativitas anak muda,” ujarnya.
Source: news.google.com