Dukung Pariwisata Sumenep, Bupati Fauzi sedang membangun hotel bintang 4 plus

Liputan6.com, Sumenep – Bupati Sumenep Achmad Fauzi membangun hotel bintang empat plus untuk mendukung perekonomian di sektor pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Sebenarnya kami sudah memiliki dua hotel bintang tiga plus dan satu hotel bintang empat plus. Progres konstruksinya sudah 70 persen, tapi pengerjaan interiornya belum berjalan,” ujarnya, Sabtu (19/11) di Surabaya. 2022).

Dengan bertambahnya jumlah hotel, Fauzi optimistis akan menjadikan Sumenep sebagai destinasi wisata baru di Jawa Timur, bahkan berskala nasional.

Kabupaten di ujung timur Pulau Madura ini menawarkan beragam tempat wisata menarik, seperti pantai, Desa Wisata Keris di Aeng Tongtong hingga Pulau Gili Iyang yang memiliki kandungan oksigen tertinggi kedua di dunia.

“Kami yakin Sumenep memiliki pesona tersendiri. Beberapa destinasi kami bukan hanya kawasan laut, ada laut sejarah, alami, dan buatan. Ini yang membuat kami yakin Sumenep akan menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

Politisi PDIP Jatim itu mengaku total ada 17 destinasi wisata di Kabupaten Sumenep. Bahkan, beberapa wisata unggulan di kawasan ini sudah diakui secara nasional.

Desa Aeng Tongtong berhasil memecahkan rekor MURI sebagai desa dengan empu keris terbanyak di dunia. Dan yang kedua, Desa Aeng Tong Tong juga dinobatkan sebagai Juara 1 ADWI 2022 kategori Daya Tarik Pengunjung.

“Misalnya kemarin kita juara 1 hutan bakau oleh kementerian desa. Ada juga Desa Wisata Keris di Aeng Tongtong yang produk Kerisnya menjadi souvenir resmi KTT G20 Bali. Itu yang membuat kami yakin Sumenep akan menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi,” ujarnya.

Pria yang gemar memakai blangkon ini menuturkan, pecinta snorkeling dan diving bisa menyelam di Pulau Gili Labak yang menawarkan pemandangan bawah laut yang cukup indah.

“Ada Gili Labak. Jika menyelam dan snorkeling adalah kesukaan Anda, kami yakin Bunaken akan memiliki semuanya. Lalu ada Pantai Sembilan, Pantai Salopeng, Pantai Lombang, dan Pantai Kasogi, nanti kita akan city tour,” kata Fauzi.

Ajang balap motor HUT Sumenep Road Race dibubarkan secara kasar oleh Takmir Masjid dan Pemkot, Minggu (30/10/2022). Aksi pembubaran itu karena balapan mobil dianggap mengganggu salat umat dan sebagai kenyamanan dalam beribadah.

Source: news.google.com