Goa tersembunyi di Kulon Progo ini memiliki cerita unik yang belum banyak diketahui orang - WisataHits
Yogyakarta

Goa tersembunyi di Kulon Progo ini memiliki cerita unik yang belum banyak diketahui orang

Goa tersembunyi di Kulon Progo ini memiliki cerita unik yang belum banyak diketahui orang

Merdeka.com – Ada “permata tersembunyi” di Kulon Progo yang bisa menjadi tempat piknik keluarga. Namanya Goa Kebon. Tempat wisata ini terletak di desa Krembangan di kecamatan Panjatan. Tak hanya goa, tempat wisata itu juga menyuguhkan pesona air terjun atau cascade.

Goa Kebon berjarak sekitar 30 km dari kota Yogyakarta. Akses jalan menuju tempat wisata ini terbilang mudah. Meski jalan naik turun, kondisi jalan beraspal.

Artikel media Taboola

Namun dibalik keindahannya, Goa Kebon memiliki sejarah unik yang belum banyak diketahui orang. Bagaimana kisah uniknya? Berikut ini lebih lanjut:

2 dari 4 halaman

Simpan cerita unik

Gua Kebon

© Jogjaprov.go.id

Ngadimun, pria yang menjabat sebagai bendahara Pokdarwis Goa Kebon, mengatakan bahwa nama Goa Kebon berasal dari sejarah leluhur yang membuka lahan di desa tersebut pada tahun 1501.

Saat itu ada seorang ulama bernama Kiai Abdul Soleh. Sesampainya di sana, tanahnya tandus. Kiai Abdul Soleh kemudian menanam banyak tanaman untuk menyuburkan tanah.

“Cerita di balik air terjun ini adalah kawasan pegunungan ini dulunya merupakan kawasan atau pangkalan yang tidak digunakan. Cerita simbah ada orang yang bisa menanami pekarangan. Makanya disebut Kebon, karena di situ ada goa, makanya disebut Goa Kebon,” kata Ngadimun dikutip dari Liputan6.

3 dari 4 halaman

Menjadi tempat belajar

Gua Kebon

© Jogjaprov.go.id

Ngadimun mengatakan, air di air terjun tersebut tidak berasal dari sungai manapun. Dipercaya bahwa air tidak surut pada musim kemarau karena berasal dari sumber yang tidak pernah kering.

Selain itu, jelasnya, goa yang bersebelahan dengan air terjun itu digunakan Kiai Abdul Soleh untuk mengajar murid-muridnya. Namun, cerita ini belum terbukti kebenarannya karena ahli sejarah belum menelitinya.

“Jadi syekh itu mengajarkan mengaji di gua. Ketika saya membaca Hikayat Abdul, para murid memasuki gua terlebih dahulu. Setelah penjajahan dimulai, orang bisa bersembunyi,” kata Ngadimun.

4 dari 4 halaman

Menjadi objek wisata

Gua Kebon

©2022 liputan6.com

Kini Goa Kebon telah berkembang menjadi tempat wisata. Ada juga banyak spot yang bisa digunakan untuk selfie. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga telah mendaftarkannya sebagai destinasi wisata baru.

“Nantinya akan dibangun perkemahan di sini. Selain itu, kebun lengkeng juga dikembangkan. Para wanita juga ingin membuat makanan dan memorabilia, tetapi mereka belum melihatnya, tetapi mereka mulai memikirkannya. Ada Dawet dan lainnya,” kata Ngadimun.

(mdk/shr)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button