Gila! Palang pengaman koridor Gatsu-Ngarsapura menampilkan tie-dye
SOLO, MettaNEWS – Tiang pengaman atau tonggak Koridor Gatot Subroto Ngarsapura disebut-sebut bergambar motif batik khas Indonesia. Rencana tersebut disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitternya @gibran_tweet.
Lewat cuitannya, Gibran menawarkan tiga foto dengan enam motif dan warna tie-dye yang berbeda.
“Ini untuk Ngarsapura, kamu suka yang mana?” cuit Gibran, Minggu (20/11/2022).
Tweet tersebut mendapat respon positif dari warganet. Banyak netizen sudah mulai memilih opsi yang disediakan.
“Coba warna pink dipadukan dengan biru. Pink (merah muda) melambangkan wanita, ibu. Biru untuk pria, Tuan-tuan. Jadi semangatnya disana, acaranya dibuat dan dipersembahkan dari orang untuk orang,” tulis akun @TumburMangiring.
“Semuanya bagus Mas, tapi pilih warna yang terang biar terlihat meski malam hari. Yang ini atau? Itu mural atau stiker ya Mas? Semoga awet,” tulis Shaggy_Solo.
Beberapa bahkan menyarankan untuk menutupi Gatsu Corridor dengan mural glow-in-the-dark.
“Izin untuk memberi saran juga, Pak. Sementara Solo secara aktif merevitalisasi beberapa tujuan, beberapa tempat mungkin menerima lampu taman tie-dye. Dan mungkin memberi mereka mural glow in the dark yang menggambarkan ciri khas jha Solo. Terima kasih,” tulis @eruraauff.
Laporan itu juga menyarankan menerangi tonggak. Sehingga koridor Gatsu tampak bercahaya di malam hari. Pemandangan akan sangat bagus saat gelap.
“Ini keren, Pak. Sarankan agar tonggak bersinar dalam gelap sehingga bisa bersinar di malam hari. Atau dilengkapi dengan penanaman LED di trotoar. Dan selain motif tie-dye, mungkin motif-motif berikutnya ada di tempat-tempat wisata di Solo agar lebih dikenalkan kepada wisatawan,” ujarnya.
Source: news.google.com
