Gibran menyebut Jalan Kampung Batik Kauman seperti off-road, perlu perbaikan - WisataHits
Jawa Tengah

Gibran menyebut Jalan Kampung Batik Kauman seperti off-road, perlu perbaikan

SOLO – Kondisi jalan di Kampung Batik Kecamatan Kauman kurang tertata dan bergelombang. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Surakarta (Pemkot). Hal ini penting mengingat lokasi tersebut merupakan kawasan wisata unggulan yang dimiliki Kota Bengawan.

saya tahu itu Mengapa konsep desa tie-dye diterima dengan baik? off-road Jadi. Nanti kita perbaiki jalan itu,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Gibran memahami bahwa kondisi jalan yang bergelombang dan tidak teratur tentu dapat meninggalkan kesan buruk bagi wisatawan yang datang ke Batik Center.

Pembangunan jalan lingkungan di Kampung Batik Kauman memang perlu dituntaskan. Meskipun tidak akan mengubah bentuk konsep wisata, Gibran memastikan perbaikan membuat lingkungan ini lebih nyaman. Terutama dapat diakses oleh pejalan kaki, becak dan kendaraan lainnya.

“Yang penting orang bisa berjalan dengan nyaman, warga merasa nyaman dan becak bisa berkendara di sana. Itu saja,” kata Gibran.

Namun, penetapan kawasan Kampung Batik Kauman tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Pendirian Batik Center baru akan dilakukan setelah penetapan koridor Jalan Gatot Subroto dan Ngarsopuro selesai.

“Saya sudah janji kalau (revitalisasi kawasan) Gatsu (Gatot Subroto) dan Ngarsopuro selesai, akan diganti di sana. Bukan meningkatkannya. Saya butuh waktu,” katanya.

Usulan perbaikan jalan hijau di Kampung Batik Kauman juga disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Solo akhir pekan lalu. Saat itu, Ganjar menyarankan agar pemerintah daerah merevitalisasi Kampung Batik Kauman dengan berbagai inovasi.

“Ya, harus ada berbagai inovasi. Ada juga kafe jadi kamu bisa belanja tie dye dulu saat ke kafe. Berbaringlah dan orang-orang akan berduyun-duyun ke sini. Sangat bagus,” kata Ganjar saat itu.

Gubernur menilai kampung batik bisa menjadi alternatif objek wisata domestik yang bisa menjadi destinasi wisata unggulan. Selain itu, pemerintah saat ini sedang gencar menghimbau imbauan agar tidak harus bepergian ke luar negeri untuk berlibur. (ves/nik/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button