Gibran mengusulkan pembuka dan final tunggal Piala Dunia U-20
TEMPO.CO, jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah mengusulkan digelarnya upacara pembukaan dan final Piala Dunia U-20 di Kota Solo.
Terkait usulan tersebut, Gibran mengaku telah berkomunikasi dengan Wishnutama yang telah ditunjuk oleh Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) untuk bertugas menyelenggarakan pembukaan Piala Dunia U-20.
“Saya koordinasi dengan Pak Wishnutama karena beliau yang bertanggung jawab dalam hal ini pembukaan dan Menyimpulkan (Piala Dunia U-20). Saya tetap menyarankan di solo jika memungkinkan. Kita maunya di opening dan final,” kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis, 26 Januari 2023.
Gibran mengatakan kota Solo sangat siap dengan event besar ini. Apalagi dengan pengalaman Kota Solo menjadi tuan rumah Asean Para Games (APG) 2022. Menurutnya, penyelenggaraan APG bahkan lebih sulit ketimbang Piala Dunia U-20.
“Terkait transportasi dan ada penyesuaian akses. Untuk ini (Piala Dunia U-20) acaraIni lebih besar, kontingen, tamu, dan lebih banyak negara peserta, tetapi hanya satu olahraga, sepak bola. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Ia menambahkan, semua infrastruktur pendukung Piala Dunia U-20 juga sudah siap.
“relawan beres, sekretariat panitia beres, termasuk hotel. tenang aja solo wes kuno (sudah digunakan) untuk membuat acara besar,” katanya.
Kembang api menghiasi langit Stadion Manahan saat upacara pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 30 Juli 2022. ANTARA PHOTO/Hendra Nurdiyansyah
Untuk Stadion Manahan Solo, Gibran juga memastikan renovasi yang sedang berjalan selesai sesuai jadwal. Menurutnya, tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaannya.
“Hanya perbaikan kecil, tidak ada pekerjaan konstruksi,” katanya.
Ada 12 pembenahan Stadion Manahan, antara lain peningkatan kualitas rumput di lapangan dan penambahan Anti lantai licin, dan meletakkan rumput buatan di sekitar FOP.
Selain Stadion Manahan, renovasi juga menyasar lapangan pendukung lainnya yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Kota Barat, dan Lapangan Sriwaru.
“Kalau saya lihat ada antusiasme ya, dan saat ini kami menunggu panitia untuk berkoordinasi dengan Pemkot (Pemkot Solo). Karena sebelum Piala Dunia U-20 berlangsung, pasti ada humas dan sejumlah pra-acara, seperti pengenalan maskot dan lainnya. Kita tunggu saja,” ujarnya.
Piala Dunia U-20 2023 akan diselenggarakan di Indonesia. Kejuaraan sepak bola internasional akan berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni.
Baca Juga: Dengan Persetujuan FIFA, Pembukaan Piala Dunia U-20 Akan Terjadi Secara Besar-besaran
Source: news.google.com
