Gema Keadilan Daerah Istimewa Yogyakarta Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi
YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menuai banyak protes masyarakat. Serangkaian aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM datang baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat luas.
Menanggapi hal tersebut, Gema Hakim Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta mengeluarkan pernyataan menentang kenaikan harga BBM bersubsidi.
Ketua Echo Justice DIY Nurcahyo Nugroho mengatakan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tidak sesuai dengan fakta dan angka. Pasalnya, kenaikan harga BBM sebenarnya terjadi di tengah turunnya harga minyak dunia dan kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi pascapandemi.
Baca Juga: Soal Kenaikan Harga BBM, Organda DIY Sampaikan Hal Berikut
Apalagi situasi ekonomi di Yogyakarta yang sangat bergantung pada kehadiran wisatawan dan pelajar saat ini baru dalam tahap pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir, kata Nurcahyo dalam keterangan tertulis. . Rabu (7/9/2022).
Nurcahyo mengungkapkan, kondisi ekonomi yang buruk akan menyebabkan peningkatan pengangguran terbuka, indeks kemiskinan, dan indeks rasio Gini yang relatif tinggi di Yogyakarta.
“Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kenaikan harga BBM sangat memberatkan masyarakat menengah ke bawah. Mulai dari pelaku usaha pariwisata, petani, nelayan, buruh, buruh kontrak, usaha mikro dan sektor informal,” jelasnya.
Baca Juga: Pemda DIY Segera Koordinasikan Penyaluran Bantuan Kesejahteraan BBM
Echo Justice DIY juga menilai kenaikan harga BBM akan berdampak pada harga komoditas lain, khususnya jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di Yogyakarta.
Menurut Nurcahyo, Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang digulirkan pemerintah, dipotong dari 2% DAU, tidak sebanding dengan dampak yang dirasakan masyarakat dan hanya akan dirasakan sebagian kecil masyarakat. Belum lagi data penerima kesejahteraan masih amburadul dan berpotensi tidak produktif.
Dengan itu, Nurcahyo Nugroho selaku ketua Echo Justice DIY yang mewakili aspirasi seluruh lapisan masyarakat dengan tegas menyatakan penentangannya terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi. (CD)
Source: www.bernas.id