Gaya hidup Work Life Balance semakin populer, apa saja dan bagaimana mendapatkannya? - WisataHits
wisatahits

Gaya hidup Work Life Balance semakin populer, apa saja dan bagaimana mendapatkannya?

Setiap hari orang tampaknya semakin sibuk yang membuat mereka sulit untuk menikmati hidup dengan baik. Hal ini terlihat dengan jam kerja yang sangat panjang, sehingga beberapa orang bekerja lembur untuk mencapai tujuannya. Hingga tiba-tiba sebuah kampanye menjadi sangat populer di media sosial, yang membuat sebagian orang sadar bahwa seluruh hidup mereka hanya untuk bekerja.

Mungkin istilah work-life balance sudah tidak asing lagi bagi Anda. Hukuman itu memang cukup sering disebut-sebut di jejaring sosial, dengan dalih agar kesehatan mental dan fisiknya lebih baik. Salah satu cara untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja adalah memiliki keterampilan yang kuat, seperti penjualan pribadi yang baik untuk memenangkan hati pembeli atau pelanggan.

Bahkan, dengan mencapai work-life balance, Anda juga bisa lebih produktif karena tidak merasa terlalu lelah. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mencapai work-life balance untuk kehidupan yang lebih baik dan seimbang, Anda dapat menerapkan beberapa tips yang akan dibagikan dalam artikel ini.

keseimbangan kehidupan kerjaGambar ilustrasi work-life balance

Kiat untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik

1. Kenali dirimu sendiri

Seorang penulis terkenal bernama Sally Anne Carroll, dengan bukunya yang berjudul “Reinvent Your Reality: A Positively Practical Guide to Revitalizing Your Life & Work”, mengatakan bahwa setiap manusia yang ingin melakukan perubahan harus ingat bahwa untuk melakukan pekerjaan dengan baik – keseimbangan hidup adalah mengenal diri sendiri.

Setiap orang memiliki porsi yang seimbang masing-masing, oleh karena itu tidak bisa disamakan satu sama lain. Tentu saja, seseorang yang memiliki jabatan tinggi dengan tanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya berbeda dengan pekerja muda yang tidak memiliki tanggung jawab. Dengan kata lain, Anda perlu fokus pada setiap peran, tanggung jawab, dan tujuan hidup setiap orang.

2. Identifikasi kemampuan yang Anda miliki

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu cara untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja adalah dengan memiliki keterampilan yang baik. Anda tidak perlu memiliki keterampilan di banyak bidang, cukup satu dan patuhi itu.

Lebih lanjut, work-life balance menurut Carroll adalah tentang seseorang yang berintegritas dalam nilai-nilai yang sesuai dengannya dan tanggung jawab atas apa yang dipilihnya. Dengan mengidentifikasi kemampuan Anda, Anda dapat lebih fokus dan mengelola apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan.

3. Atur jadwal agar lebih fokus

Apakah kamu pernah mendapat tugas dari gurumu untuk mengatur jadwal bangun tidur saat masih SD? Bahkan, cara ini cukup efektif untuk mencapai work-life balance, juga membuat pekerjaan Anda lebih cepat dan Anda tidak perlu lembur lagi.

Anda dapat memasukkan kegiatan menyenangkan di pagi hari sebelum bekerja, seperti olahraga ringan, mengantar anak ke sekolah, memasak untuk sarapan, dan membuat daftar kegiatan di sore hari setelah bekerja, seperti memasak, jadwal hari ini untuk mengunjungi toko buku, bermain dengan teman-teman. , liburan ringan selama akhir pekan, atau sebaliknya.

4. Tolak selagi bisa

Tidak jarang pekerjaan yang menumpuk bukan karena mereka yang malas, tetapi karena mereka yang sulit untuk menolak. Beberapa teman mungkin meminta bantuan Anda karena merasa tidak mampu mengerjakan tugas tersebut, tetapi Anda harus ingat bahwa tugas tersebut bukan tanggung jawab Anda.

Pekerjaan ekstra yang bukan tanggung jawab Anda dapat menyebabkan tanggung jawab utama Anda saat ini terabaikan, jadi sekarang Anda harus tahu cara belajar menolak.

Baca juga: Tips agar tidak ketinggalan pesawat

5. Perhatikan tubuh Anda

Mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang menyenangkan dapat dilakukan dengan memperhatikan tubuh Anda. Dengan kata lain, Anda akan tahu lebih baik kapan puncak energi tubuh Anda dapat melakukan pekerjaan dengan baik, apakah itu di pagi hari atau di malam hari.

Bagi Anda yang memiliki jadwal kerja fleksibel, Anda bisa memprioritaskan tugas-tugas penting di saat-saat Anda merasa lebih produktif. Bekerja dengan jam produktif membuat pekerjaan berjalan lebih cepat dan hasil lebih memuaskan.

6. Ketahui kebutuhan Anda

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui ban apa yang lebih mudah Anda gunakan. Mungkin sebagian orang lebih suka mengunjungi kafe di malam hari sepulang kerja dan hang out bersama teman-teman, namun ada juga yang lebih suka menghabiskan waktu di toko buku yang sepi atau di rumah.

7. Buat batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi

Keluar dari kantor dan pulang ke rumah berarti Anda benar-benar tidak bekerja lagi. Namun, beberapa orang masih terlihat melakukan tugas kantor meski di rumah karena merasa belum selesai.

Anda benar-benar perlu menarik batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dimulai dengan tidak membuka akun terkait pekerjaan dan menjauhkan laptop kerja Anda dari tempat Anda beristirahat.

Dengan mengikuti beberapa tips di atas, mencapai work-life balance tidak lagi sulit. Anda hanya perlu memprioritaskan pekerjaan dan lebih fokus pada diri sendiri.

Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan yang menerapkan sistem work-life balance, bisa cek di aplikasi KitaLulus atau buka websitenya. Selain itu, Anda dapat menemukan tips untuk meningkatkan keterampilan Anda dan mencari pekerjaan dengan cepat. Ayo, temukan pekerjaan impianmu di KitaLulus!

Source: www.anekawisata.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button