Gaslink CNG Perkuat Pertamina Gas Services di Bali • Petrominer - WisataHits
Jawa Timur

Gaslink CNG Perkuat Pertamina Gas Services di Bali • Petrominer

Penyaluran gas dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) ini diharapkan dapat membantu mengaktifkan sektor industri komersial yang selama ini belum terjangkau oleh jaringan pipa gas di pulau Bali.

Bali, Petrominer – hiburan gas Pertamina melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), memperkenalkan Gaslink untuk memperkuat distribusi gas di luar pipa. Distribusi gas dalam bentuk Gas alam terkompresi (CNG) adalah untuk melakukan aktivasi perusahaan di sektor industri komersial yang belum terjangkau oleh jaringan pipa gas di pulau Bali.

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Kamis (18/9) antara Gagas dan PT Puri Saron yang bergerak di bidang perhotelan di Seminyak, Bali. Penandatanganan dilakukan oleh Heri Wibowo selaku Kepala Divisi PCT, Penjualan dan Operasi II Gagas, dan I Nyoman Henry Arie Suarthana selaku pemilik Puri Saron.

Presiden dan Direktur Gagas Muhammad Hardiansyah menyatakan sangat mendukung upaya Subholding Gas Group untuk mengintegrasikan infrastruktur gas bumi di Indonesia baik melalui infrastruktur perpipaan maupun non perpipaan. Khusus untuk wilayah yang belum terjangkau infrastruktur perpipaan, distribusi dengan CNG atau LNG saat ini menjadi pilihan terbaik.

“Pulau Bali adalah satu Memamerkan tempat yang tepat untuk menjadi percontohan pengembangan CNG ritel di Indonesia sekaligus kawasan percontohan lingkungan hijau. Peralihan ke CNG ini dimaksudkan untuk berkontribusi pada upaya pengurangan impor dan subsidi energi pemerintah. Selain menjadi energi yang selalu tersedia dan efisien. CNG juga menjadi solusi energi yang lebih hijau,” kata Hardiansyah, Sabtu (20/8).

Pada tahap awal, distribusi CNG Gaslink di pulau Bali ke beberapa pelanggan perhotelan diperkirakan mencapai 3.000 m³ per bulan. Sementara itu, proyeksi penyaluran gas bumi di Pulau Bali dapat mencapai 250.000 m per bulan hingga akhir tahun 2022.

Selain itu, Hardiansyah mengatakan Gagas akan terus memenuhi komitmennya untuk memasok tenaga gas bumi di daerah-daerah baru seperti pulau Bali. Kedepannya, Gagas juga akan melakukan ekspansi ke daerah lain seperti Palembang dan Bangka.

“Sebagai tujuan wisata dan industri kreatif yang terkenal di dunia, penggunaan bahan bakar hijau yang dapat mendukung program Langit Biru tentunya menjadi salah satu fokus utama Bali. Karena ini hiburan gas hadir untuk memungkinkan penyediaan energi alternatif yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan, khususnya bagi industri pariwisata di Bali,” jelasnya.

Direncanakan pendistribusian ke Bali dilakukan melalui ekstraksi sumur gas modul transportasi gas (GTM) dari Jawa Timur, yang kemudian dikirim melalui laut. GTM akan tiba di depo atau hub transit Denpasar untuk distribusi Silinder tautan gas.

“Upaya Gaga menembus pasar Bali merupakan salah satu upaya Gaga untuk memperkuat peran hiburan gas dalam perluasan penggunaan gas bumi di Bali yang sudah dilakukan sebelumnya,” kata Hardiansyah.

Sejauh ini, hiburan gas Grup juga telah memenuhi kebutuhan gas bumi di Bali melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga, menyalurkan 5.000 m3 CNG per bulan, yang diperkirakan akan terus meningkat. Gas Alam Cair (LNG) dengan truk tangki ISO untuk industri perhotelan dari 20.000 menjadi 23.000 m³ per bulan.

PGN sebagai hiburan gas Pertamina akan terus mengembangkan pasar CNG di wilayah Bali. Pembangunan infrastruktur akan terus dilakukan sejalan dengan pengembangan pasar untuk memastikan distribusi CNG yang andal di pasar Bali, dan sistem digitalisasi akan dikembangkan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan.

Source: petrominer.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button